Kegiatan yang mengusung tema "Meningkatkan Solidaritas F-JINLU Dalam Mewujudkan Profesionalitas Wartawan Independent" ini berlangsung sederhana namun cukup bermakna. Turut hadir dalam kesempatan tersebut tokoh masyarakat, penasehat F-JINLU dan seluruh anggota.
Ketua F-JINLU mengucapkan terima kasih kepada semua yang hadir, khususnya kepada teman teman komunitas sebagai mitra profesi, yang selama ini sudah menjalani tugas jurnalistik di Kabupaten Lumajang, walaupun melalui media yang berbeda.
"Terimakasih saya ucapkan kepada teman teman yang sudah berpartisipasi meningkatkan solidaritas dan menjaga kebersamaan di F-JINLU selama ini. Mari kita kembangkan peran media masing masing dengan menjalankan profesi sesuai kode etik jurnalistik dan undang undang pers nomor 40 tahun 1999 tentang pers. Tujuan F-JINLU tak lain adalah membantu program program pemerintah," jelas Misdi.
Sedangkan Sekjen F-JINLU, menambahkan bahwa ditengah wabah pandemi Covid-19, meskipun Kabupaten Lumajang saat ini sudah masuk zona kuning, namun upaya antisipasi penularan corona tetap diperhatikan disamping mengacu konsep new normal. Dan informasi terbaru Lumajang sudah kembali ke zona merah tentu akan menjadi tantangan agar masyarakat terus taati protap kesehatan selalu gunakan maeker, jaga jarak dan cuci tangan pakai sabun," tuturnya.
Forum jurnalis independen nasional Lumajang akan terus berkarya dan bekerja secara aktif disamping mempuyai tugas penyampaian berita sesuai dengan fakta yang ada dan tentunya kegiatan bakti sosial dan gerakan cegah rantai covid 19 dengan melakukan penyemprotan dan membagi masker.
"Alhamdulillah semua anggota F-Jinlu hadir semua dan itu membuktikan bahwa komunitas ini semakin dewasa dan sekali lagi ucapkan terimakasih kasih yang sebesar-besarnya untuk sahabat media yang hadir juga di moment bulan Syawal ini," tandasnya.
"Melalui kesempatan ini saya berharap kepada teman teman agar diantara kita ada sinergitas untuk saling memberi masukan dan sharing dari mitra profesi F-JINLU ini, untuk bersama-sama menjaga Lumajang," pesan Woko.
Menurutnya, kebersamaan itu nantinya kita dapat menciptakan suatu terobosan yang kemudian dapat mengubah cara pandang kita sebagai wartawan yang sedang bertugas di Lumajang, agar bisa berguna bagi masyarakat.
Prio Suwoko juga berharap dari kegiatan ini, kedepannya F-JINLU dapat sharing lebih banyak lagi guna menjadikan komunitas ini lebih solid. "Mudah mudahan F-JINLU tetap solid," pungkasnya.
Halal bi halal ditutup dengan saling bermaaf-maafan dan dilanjutkan menyantap hidangan ala kadarnya, diantaranya, ikan asin, sayur bening, sambal terasi, tempe tahu dan kerupuk. Disamping itu juga disediakan gorengan ayam dan penyet ikan laut. Dalam situasi seperti itu, keakraban diantara anggota terlihat mesra penuh canda dan tawa, seakan terbuai dalam suasana yang tak diinginkan untuk cepat berlalu.
(Eko)
Pembaca
Posting Komentar