Jawapes Sidoarjo - Tidak jera atau kapok, para pemuda ini masih saja terjaring razia balap liar. Padahal, di beberapa kejadian sudah banyak yang menjadi korban lantaran melihat maupun ikut dalam balapan liar tersebut.
Razia yang digelar oleh petugas gabungan dari Sabhara, Lantas, Reskrim, POM TNI, dan Polsek dengan menyerahkan 114 personel ini menjaring sekitar 500 sepeda motor di wilayah exit tol Porong, Sabtu (16/5/2020).
Dalam kesempatan tersebut, Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji menjelaskan bahwa yang terjaring dalam razia balap liar ini umurnya masih kecil-kecil. Mereka tidak jera, padahal ada juga pemain lama yang dulu pernah kena tilang dalam razia balap liar dan sekarang juga kena lagi. Dan kami juga akan memanggil orang tuanya untuk diberikan pengertian terkait bahaya balap liar.
"Apalagi dalam razia tersebut bertepatan dengan PSBB, dimana para pengendara juga masih banyak yang tidak menggunakan masker menurut aturan dalam PSBB," ujarnya.
Lanjut Kapolresta, Nah ini nanti yang melakukan pelanggaran PSBB akan kami kenakan sanksi sosial yaitu ikut memakamkan pasien covid-19 di Praloyo.
"Kami berharap jika mereka sudah pernah melakukan sanksi sosial tersebut, supaya nantinya bisa jera," katanya.
Tambah Sumardji, dan sepeda motor yang terkena razia balap liar ini akan kami tahan hingga usai lebaran nanti.
"Semua sepeda motor akan kami tahan, baik surat-suratnya lengkap maupun tidak, semua tetap kami tahan, tapi kalau para pengendara nya tetap akan dipulangkan usai didata," terang Kapolresta.
(
Tyaz)
Pembaca
Posting Komentar