Jangan Sampai Overload, Wabup Sidoarjo Pastikan Kesiapan Rumah Sakit Rujukan Pasien Covid-19

Jawapes Sidoarjo - Wabup Sidoarjo pastikan ruang isolasi tersedia, usai mengecek 3 rumah sakit rujukan pasien Covid-19. Hingga hari ini, Senin (23/3/2020) ada 3 warga Sidoarjo yang dinyatakan positif, 1 orang di rawat di RSUD Sidoarjo dan 2 orang di rawat di Rumah Sakit RKZ Surabaya. Dan ada 12 orang pasien status PDP serta 5 orang status ODP. Wakil Bupati Nur Ahmad Syaifuddin katakan hal tersebut dalam konferensi pers di posko Satgas penanganan Covid-19 di Pendopo Delta Wibawa, Senin (23/3/2020).

Untuk RSUD Sidoarjo, ruang isolasi yang tersedia bisa menampung 10 pasien, saat ini RSUD merawat 6 pasien PDP. Sedangkan RS Siti Hajar sudah menyiapkan ruang isolasi dengan daya tampung 6 pasien, dan saat ini sedang merawat 3 pasien PDP. Untuk RS Mitra Keluarga Waru sudah merawat 2 pasien PDP, Wabup mendorong agar tiga rumah sakit tersebut menambah ruang isolasi lagi.

Wabup sampaikan bahwa pada Minggu (22/3/2020) telah meninjau langsung ke RSUD Sidoarjo dan ruang isolasi yang digunakan khusus untuk  merawat PDP.

"Kami berusaha memastikan jangan sampai daya tampung ruang isolasi overload terhadap jumlah pasien PDP yang masuk, karena tiga RS Sidoarjo yang ditunjuk menerima pasien bukan dari Sidoarjo saja namun juga dari luar," urainya.

Kondisi terakhir tadi malam, tambah Wabup Nur Ahmad, "RSUD Sidoarjo merawat 6 pasien PDP, daya tampung masih ada kesiapan 4 bed lagi, RS Siti Hajar merawat 3 pasien PDP,  sementara masih tersedia 3 bed lagi, RS Mitra Keluarga merawat 2 pasien PDP, kami dorong untuk menambah bed lagi, jelas Cak Nur.

Perkembangan terbaru Sidoarjo ada penambahan dua rumah sakit rujukan lagi, kedua rumah sakit tersebut masing-masing minimal bisa menyediakan dua  tempat untuk pasien isolasi. Jumlah keseluruhan daya tampung ruang isolasi di Sidoarjo saat ini minimal 10 tempat.

“Masyarakat saya harap jangan panik dan jangan mudah menerima informasi yang tidak jelas kebenarannya. Semoga informasi ini sebagai jawaban terhadap keadaan kondisi Sidoarjo yang sebenarnya," kata Wabup Nur Ahmad Syaifuddin. (Tyaz/kom)
Pembaca