Jawapes Situbondo - Pemkab Situbondo dan Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya gelar penandatangan MoU, dalam rangka pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat di tempat wisata Cottok Innovation Park, Desa Curah Cottok, Kecamatan Kapongan, Jumat (6/3/2020).
Turut hadir Bupati Situbondo H. Dadang Wigiarto, SH., Jajaran OPD terkait, Jajaran Forpimka, Kepala Desa Curah Cottok, Kepala Rektor Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya dan para tamu undangan.
Saat ditemui awak media, Bupati Situbondo menjelaskan adanya MoU antara Pemerintah daerah dan Universitas Katolik Widya Mandala dalam rangka pengabdian masyarakat serta penerapan ilmu - ilmu di setiap fakultas - fakultas yang ada. Kami memetakan agar ada fokus penanganan berupa ekonomi kebersamaan pada endingnya untuk pariwisata. Ekonomi kebersamaan adalah potensi sumber daya alam (SDA) berupa pertanian, peternakan dan budidaya perikanan yang di integrasikan melalui teknologi penerapan, kemudian dibentuk sistem manajemen supaya nilai tambahnya menjadi tinggi.
''Jadi limbah yang satu bisa digunakan untuk kepentingan mensupply lainnya, misalnya limbah pertanian dapat dijadikan pakan ternak murah. Target pakan ternak murah paling mahal hanya Rp.1000 per Kilogram, dibandingkan pakan pabrikan paling murah sekitar Rp. 3500 per Kilogram tentunya dapat menguntungkan para petani kita." jelas H. Dadang Wigiarto. (Jpes2)
Pembaca
Posting Komentar