Diduga Human Error, Operator Desa Se-Kecamatan Pace Batal Ikuti Pelatihan Siskeudes

Jawapes Nganjuk - Program pelatihan Sitem Keuangan Desa (Siskeudes) Kabupaten Nganjuk diduga tidak di ikuti oleh Pemdes Se - Kecamatan Pace. Pelatihan yang diadakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) bertujuan utama adanya aplikasi Siskeudes, agar aparat pemerintah desa mendapatkan kemudahan saat melakukan proses pengelolaan keuangan‎. Serta dapat dipertanggung jawabkan akuntabilitasnya.

Dalam pelatihan Siskeudes yang dilakukan Dinas PMD Kabupaten pada hari Senen,17/02/2020 diduga karena human error dari pihak Sekcam dan Kasi Dinas PMD Kecamatan. Informasi pelatihan Siskeudes yang di buat oleh DPMD Kabupaten pada tanggal 13/2/2020 dan dikirim 14/2/2020 melalui info keseluruh Kecamatan di Nganjuk. Tetapi pihak Dinas Kecamatan Pace tidak segera menindak lanjuti surat tersebut, sehingga pelatihan Siskeudes tidak dapat diikuti oleh Pemdes se-Kecamatan.

Dari penjelasan perangkat desa yang di temui wartawan pada hari Senin (17/2/2020). "Seharusnya hari ini ikut pelatihan Siskeudes di SMK Bagor tapi semua operator se-Kecamatan Pace tidak berangkat. Bagaimana hal seperti ini terjadi, waktu kami terima surat terlalu dekat bahkan ada yang tidak tahu. Surat dibuat Minggu (16/2/2020), dan kami terima pada Senin pagi. Maka kami tidak jadi berangkat persiapan terlalu mepet, belum menyiapkan segala sesuatunya dalam pelatihan Siskeudes," tambahnya.

Apabila kami paksakan berangkat perjalanan waktu sampai di tempat pasti terlambat, kami juga belum koordinasi dengan Kades, lebih baik selesai administrasi di desa yang belum terselesaikan. Kami harapkan dari pihak Kecamatan bisa mengadakan pelatihan tersendiri, tegasnya.

Dari pihak Kasi PMD Kecamatan Suwardi saat dikonfirmasi menjelaskan, "Silahkan tanya ke Pak Sekcam saja lebih jelasnya, untuk regulasinya surat Dinas PMD Kamis,13/02/2020 dari Pak Nurdian (PMD Kabupaten), Jum'at (14/2/2020) masuk info Kecamatan. Memang saya yang membuat surat pada hari Minggu. Karena input Pak Sekcam terlambat maka dalam kondisi darurat saya terpaksa membuat surat pada hari itu jam 08.00.

Begitu pula penjelasan dari Sekcam Pace Sudarmono, "Itu memang kesalahan saya mas, karena surat tersebut saya terima lewat WA, sedangkan saya membuka HP sewaktu waktu, saya baru membuka HP pada hari minggu malam, tapi saya langsung koordinasikan dan minta ke PMD Kabupaten untuk pelatihan Siskeudes ulang khusus Kecamatan Pace," jelasnya.

Lebih lanjut Sudarmono mengatakan "Pada hari Senen saya juga mengusulkan ke Bapak Nurdian untuk di ikutkan hari Selasa berhubung tempat penuh, jadi tidak bisa". Akhirnya setelah pengajuan, Dinas PMD Kabupaten melakukan penjadwalan ulang, kalau masalah kapan waktunya masih dikoordinasikan, jelasnya.(Hary)
Baca Juga

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama