![]() |
Bapak Ridwan (80) th |
Jawapes Gresik
- Perjalanan hidup
seseorang terkadang tidak seindah dan semulus yang kita banyangkan kita hanya
melihat disaat orang tersebut telah menjadi orang yang sukses dan kaya dengan
semua harta yang dimilikinya. ini tidak bisa dipungkiri apalagi di negara kita,
perkataan kamu tidak akan di dengar oleh orang jika kamu sendiri tidak bisa
memperbaiki kehidupanmu. Orang tidak akan perduli dengan kehidupan mu”, ini
asumsi saya “hamim”.
“disaat
kita mempuanyai segala yang kita miliki orang akan dengan sendirinya menghampiri
kita, apa yang kita katakan akan didengar oleh mereka tapi tidak disaat kamu
terjatuh, tapi pada saat orang tersebut terjatuh dan jatuh orang-orang yang
dulunya begitu dekat bahkan melebihi dari saudaramu sendiripun akan pergi
menjauh dan jauh tidak akan perduli sedikitpun akan nasibmu”, sambungnya.
![]() |
Perjuangan Pak Ridwan |
Pak Ridwan salah satu penjual es dan jajanan gorengan dan godogan di seketheng depan pintu masuk gapura Pondok pesantren Qomaruddin Sampurnan Bungah gresik.
Nama panggilan pak. ridwan alias Wak Duwam", ucap salah satu siswa Mts Assa'adah 88 Sampurnan Bungah.
Meskipun
cuaca dalam keadaan panas dan lanjut usia niat bapak ini untuk ngalaf berokah tidak
menyurutkan niatnya untuk hadir dan menyempatkan dirinya hadir ke Pondok–pondok
Pesantren Bungah, perjuangan bapak Ridwan asal desa Ngampel Manyar Gresik patut
di acungi jembol, Kamis (24/1/2020)
Tak
sedikit masyarakat kita yang sangat menghormati dan sungkem kepada guru atau
kiainya. Kiai bagi mereka seolah-olah pribadi yang maksum, bahkan diyakini
dapat memberikan berkah tersendiri. Tak heran kalau ada yang rela
berdesak-desakan untuk dapat sekedar bersalaman dengannya, mendapatkan atribut
yang dikenakannya, hingga puntung rokoknya sekali pun.
Untuk
menjadi seorang yang sukses tidaklah mudah, terkadang kita berfikir kalau TUHAN
tidak pernah memberikan pertolongan dan membiarkan kita hidup dalam
penderitaan, dan mungkin saja kita berfikir kalau TUHAN tidak adil buat kita.
Tanpa kita sadari kalau sebenarnya TUHAN telah memberikan pertolongan kepada
kita, hanya saja kita tidak pernah menyadari kalau TUHAN telah memberikannya
lebih dari pada yang kita harapkan.
Orang Alim memiliki kedudukan yang tinggi di hadapan Allah SWT dan
di hadapan makhluk-Nya. Semua ini adalah pemberian dan karunia-Nya. Allah SWT mengatakan
dalam al-Qur’an,
“Allah akan mengangkat orang-orang yang beriman di antara kalian dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” (al-Mujadilah: 11)
ayat ini dengan jelas menerangkan bahwa yang mengangkat dan
menjatuhkan seseorang adalah Allah SWT. Oleh karena itu, usaha untuk
mengangkat diri dan mengangkat kita semua di hadapan orang lain, semuanya
dengan kehendak Allah SWT. Tanpa berharap pun, jika di sisi Allah SWT seseorang
memang pantas diangkat kedudukannya, niscaya ia akan diangkat.
Pembaca
Posting Komentar