Jawapes Surabaya - Spesialis pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) yang sering terjadi di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak serta sangat meresahkan masyarakat, berhasil diungkap Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak dengan cepat, hal ini sesuai slogannya, " Perak Bisa. "
Pelaku curanmor Abdul Rohman (38) warga Ds. Petapan Kec.Labang, Bangkalan Madura ini, dibekuk Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak di depan rumah yang berada di jalan Tambak Wedi Tengah Surabaya, ungkap AKBP Antonius Agus Rahmanto, S.I.K, M.Si, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, (7/11/2019).
Setelah membekuk pelaku Abdul Rohman, Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak kemudian melakukan pengembangan lebih lanjut dan berhasil mengamankan enam unit motor hasil curian di rumahnya, lanjutnya.
AKBP Antonius Agus Rahmanto, menerangkan, pelaku dalam aksinya berjalan kaki dengan membawa kunci T serta kunci kontak ( Duplikat ) kemudian berkeliling terlebih dulu untuk mencari kendaraan bermotor yang diparkir sebagai target sasarannya.
Setelah menemukan motor (Mio Soul) yang diparkir oleh pemiliknya, pelaku langsung beraksi dengan merusak dan menarik kabel kontak motor itu kemudian kabel kontak tersebut disambungkan, akhirnya motor itu menyala lalu dibawa kabur, sambungnya.
Lebih lanjut, AKBP Antonius Agus Rahmanto, menjelaskan, motor yang menjadi target sasaran pelaku yang pernah bekerja di sebuah bengkel motor ini yaitu, " kunci kontaknya yang masih menempel di motor, selain itu pula, pelaku merusak kabel kontak motor kemudian kabel itu disambungkan lagi hingga motor itu bisa menyala."
Setelah berkeliling lagi, pelaku berhasil mencuri motor jenis suzuki satria di jalan M. Noer Surabaya, lalu dibawa pulang ke rumahnya di Bangkalan Madura, kemudian kembali ke tempat motor hasil curian yang disimpannya, ketika berada dilokasi pelaku langsung dibekuk Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak bersama warga, bebernya.
AKBP Antonius Agus Rahmanto, menegaskan, rata - rata motor hasil curian ini dijual sekitar Rp 1 juta hingga sampai Rp 1,5 juta. Pelaku mengaku sudah lebih dari lima belas kali melakukan aksi pencurian motor, setiap harinya bisa mendapatkan dua hingga tiga motor, tambahnya.
Kami menghimbau kepada masyarakat agar melengkapi motornya dengan memberi kunci ganda karena ada modus baru dengan mengutak - atik kabel kunci kontak, jadi apabila motor itu bisa menyala tapi tidak akan bisa berjalan sebab modus baru ini waktunya hanya satu menit, masyarakat diharapkan lebih waspada, pungkasnya.
( Dedy )
View
Posting Komentar
Hi Please, Do not Spam in Comments