Blitar dipilih sebagai tempat deklarasi, untuk mengenang jasa perjuangan Bung Karno sebagai pahlawan proklamator kemerdekaan Indonesia yang bertujuan agar mengerti makna dan semangat nasionalisne persatuan dan kesatuan yang akan diterapkan di Perhimpunan Advokad Indonesia didalam Munas tahun 2020.
Menurut Charles J.N. Silalahi, SH., MH, "Saya ingin menyerukan persatuan dan kesatuan kepada seluruh advokad di Indonesia. Yang kita awali dari Blitar, mari kita gelorakan semangat persatuan agar advokad bisa lebih kompak lagi".
"Karena kepentingan pribadi dan golongan advokad di Indonesia kurang kompak, dilihat dari pecahnya organisasi Peradi hingga menjadi 23 asosiasi. Melalui deklarasi peradi satu, dirinya ingin menyatukan kembali organisasi Peradi dan ingin mewujudkan kesetaraan, kekompakan antar advokad," jelasnya.
"Untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan itu ada beberapa hal yang akan dilakukan. Di antaranya dengan membangun gedung Peradi Nasional. Yang nantinya bakal dijadikan simbol advokad di Indonesia," jelasnya.
Selain itu keberadaan gedung Peradi nasional nantinya juga akan dijadikan tempat masyarakat yang tersandung masalah hukum. Seperti gedung Peradi di Medan yang menjadi satu-satunya gedung milik Peradi di Indonesia.
"Jika terpilih kami akan mewujudkan bangun gedung Peradi pusat dan masing-masing daerah di indonesia. Salah satunya membangun kantor DPC Peradi di Blitar," pungkasnya.(yd)
Pembaca
Posting Komentar