Kodam IV Bersama Astra Motor Pecahkan Rekor Muri Edukasi Safety Riding

Jawapes Semarang - Menyambut Hari Juang Kartika Tahun 2019, Kodam IV/Diponegoro bekerjasama dengan PT. Astra Motor menggelar Pemecahan Rekor Muri Edukasi Safety Riding di Balai Diponegoro Jl. Perintis Kemerdekaan Watugong Semarang, Kamis (21/11/2019).

Acara dibuka Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi S.E.,M.M., diikuti 1500 personel TNI dan PNS Kodam IV/Diponegoro serta dihadiri oleh Irdam, para Asisten dan Kabalakdam IV/Diponegoro serta perwakilan Astra Motor Jakarta dan Semarang.

Toto Koeswidhiarto mewakili manajemen PT. Astra Motor Pusat dan Cabang Semarang menyampaikan ucapkan terima kasih kepada Kodam IV Diponegoro yang telah mengupayakan dan mengusahakan acara ini bisa terselenggara dengan baik.

"Kegiatan ini merupakan wujud terima kasih kami atas support dengan digelar akbar Komunitas Honda yaitu Honda Biker  30 November 2019 yang akan diselenggarakan di Lapangan Panglima Besar Jendral Sudirman Ambarawa".

Bahwa tujuan acara ini adalah untuk menambah pengetahuan tentang keselamatan berkendara kepada personel TNI dan ASN agar aman serta nyaman dalam berkendara, sekaligus memecahkan rekor MURI dengan judul "Edukasi Safety Riding untuk personel TNI dan ASN," ungkap Toto.

Toto berharap melalui kegiataan Edukasi Safety Riding, bisa meramaikan dan mewarnai kegiatan memperingati Hari Juang Kartika yang jatuh pada tanggal 15 Desember 2019 mendatang.

Lebih lanjut disampaikan, kalau timnya nanti akan menyuguhkan materi tentang mengenal faktor kecelakaan, mengenal respon tubuh, mempelajari prediksi bahaya, mengenal etika berkendara, pemeriksaan ringan kendaraan, tips dan teknis berkendara serta teknologi safety di motor honda yang mana merupakan materi-materi dasar dalam hal keselamatan berkendara didalam edukasi ini.

Kerjasama Astra Motor dengan pihak TNI ini juga untuk membuktikan ke masyarakat bahwa, "semangat cari aman ini juga dimiliki oleh insan ketentaraan sebagai tokoh masyarakat," ungkap Toto penuh harap.

Sementara itu, Pangdam IV/Diponegoro mengatakan bahwa kegiatan yang kita laksanakan hari ini merupakan salah satu upaya Kodam IV/Diponegoro dan PT. Astra Motor Semarang untuk menumbuhkan kesadaran serta kedisiplinan personel TNI dan ASN Kodam IV/Diponegoro agar mematuhi tata tertib serta peraturan yang ada demi keselamatan berlalu lintas.

Dicontohkan Pangdam, rambu-rambu menunjukkan batas kecepatan maksimum berkendara 80 KM/Jam, akan tetapi pengemudi memacu kencaraannya melebihi batas tersebut, sementara kondisi fisik si pengemudi, kendaraan dan jalan saat itu tidak memungkinkan, maka terjadilah kecelakaan.

Orang nomor satu di Kodam IV/Diponegoro itu juga mengungkapkan, beberapa bulan terakhir ini di jajaran Kodam IV/Diponegro terdapat 38 kasus kecelakaan lalulintas yang melibatkan 39 orang. Dari kasus tersebut mengalami kerugian personel 7 orang meninggal dan 32 orang luka-luka, 30 spm, 1 truk dan 5 mobil.

Pada kesempatan tersebut, Jenderal bintang dua itu juga menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya para prajurit dan PNS Kodam IV/Diponegoro untuk dapat meningkatkan keselamatan dalam berkendara serta kepedulian terhadap pengguna jalan lain dengan mematuhi peraturan berlalu lintas.

"Jadilah pelopor bagi pengendara lain dengan selalu santun di jalan raya, menggunakan peralatan keselamatan dalam berkendara serta membantu mengedukasi saudara-saudara kita untuk berlalu lintas dengan baik”, pungkas Pangdam.(Tim)
Baca Juga

View

Post a Comment

Hi Please, Do not Spam in Comments

Lebih baru Lebih lama

Rizal Diansyah, ST

Pimpred Media Jawapes. WA: 0818306669

Countact Pengaduan