Cabup Pacitan Sugeng Nugroho Memiliki Gagasan Gila Sekaligus Brilian



Jawapes Pacitan - Kabupaten Pacitan juga memiliki kekayaan sumber daya mineral alam di dalam kandungan tanahnya yang tersebar di seluruh wilayah, selain memiliki kekayaan keindahan alamnya di sektor Pariwisata.

Hal ini, berdasarkan data dari Dewan Penunjang Ekspor ( DPE ) di Kabupaten Pacitan, bahwa daerah Kabupaten Pacitan ini sangat potensial sekali karena di dalamnya memiliki kandungan bahan tambang hingga sampai puluhan jenis, mulai dari bahan mineral logam sampai radio aktif, ungkap Sugeng Nugroho, S.H, kepada Media Jawapes ( 14 /11/ 2019 ).

Lebih lanjut, Sugeng Nugroho, S.H, salah satu Calon Bupati ( Cabup ) di Kabupaten Pacitan ini mengatakan, jenis bahan tambang itu meliputi, " Piropilit, Bentonit, Kalsit, Geldspar, Marmer, Zeolit, Batuan Beku, Tanah Liat Plastis, Batu Gamping, Sirtu, Emas, Batu Bara, Uranium, Nikel, Timah Putih dan Hitam, Mangan, Emas, Tembaga dan Seng serta lain – lainnya."

Dengan berbagai jenis bahan tambang yang dimilikinya akan menjadikan Kabupaten Pacitan punya potensi untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah ( PAD ) selama Kita mampu mengolahnya, disamping itu pula bisa untuk meningkatkan kesempatan berusaha untuk menyerap tenaga kerja, hal ini dikarenakan Kabupaten Pacitan kaya akan berbagai tambangnya, jelas Sugeng dengan santunnya.

Dalam hal ini, Sugeng Nugroho, S.H, berbagi wawasan dengan memaparkan, melihat situasi dan serta kondisi dasar topografi struktur dan jenis batuan yang ada mencapai 85% dari bagian wilayah Kabupaten Pacitan, " Ternyata, di dalamnya banyak sekali mengandung bahan tambang yang melimpah. " Apabila Kita berani mengambil ide – ide dari Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) yang sangat peduli dengan Pacitan, tentunya hal ini bisa untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan juga bisa meningkatkan pendapatan di daerah Kabupaten Pacitan ( PAD ).

Tanggal 24 Oktober 2012 yang lalu, SBY pernah meresmikan dua proyek serta peletakan batu pertama (Groundbreaking) lima proyek infrastrukturt Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) di Kalimantan Timur. Peresmian ini sengaja dilakukan sesuai dengan azas efisiensi dan efektifitas yang menjadi prinsip kerja SBY.

Sugeng Nugroho menerangkan, pembangunan diatas lahan seluas 1.175 hektar dengan menelan biaya hampir Rp. 30 Triliun, kawasan ini tercakup dalam Masterplan Percepatan dan perluasan Pembangunan Ekonomi ( MP3EI ). " Kinerja SBY seperti inilah, yang perlu Kita contoh untuk membangun kabupaten Pacitan,” tegasnya.

” Sugeng Nugroho, S.H, juga mempunyai wacana apabila mendapatkan amanah dengan menjabat sebagai Bupati Pacitan, Saya ingin membangun jalan tol Pacitan – Solo, Pacitan – Ponorogo, Airport dengan jurusan Pacitan – Bali, Pacitan – Surabaya, Pacitan – Jakarta, Pacitan – Jogja, dengan hasil tambang yang Kita kelola untuk pembiayaan operasional pembangunan tersebut. Semua ini, Saya lakukan dalam bentuk program yang perlu diperjuangkan demi seluruh masyarakat yang berada di Kabupaten Pacitan, agar bisa lebih sejahtera dan makmur. Hal inilah yang merupakan salah satu gagasan gila, beber Sugeng Nugroho.

Ada berbagai perencanaan diantaranya, terkait pengelolaan sejumlah fasilitas Bandara, misalnya parkiran, cargo, dan tenant dibandara tersebut. langkah yang perlu diambil dari hasil olahan tambang dan Pendapatan Asli Daerah (PAD). ” Kami membicarakan peluang untuk mendapatkan PAD dari pengelolaan Bandara, terutama dari sisi non aero Bandara seperti, pengelolaan cargo, parkir tenant, dan media ruang, " tutur Sugeng.

Di dalam program ini, ada perencanaan membangun airport di Kabupaten Pacitan, nantinya akan ada hotel bintang lima, mal, dan fasilitas lainnya yang dibangun untuk menunjang sarana serta prasarana bandara. Melalui konsep tersebut, diharapkan mendongkrak kegiatan bisnis dan kualitas pelayanan bandara yang menjadi dasar acuan, pungkasnya.

( Red ).

Baca Juga

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama