Jawapes Sidoarjo - Apresiasi diberikan oleh Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah, SH, M.Hum terhadap inovasi pelayanan uji praktek SIM motor Smart Driving Test Polresta Sidoarjo. Praktek uji SIM telah memanfaatkan teknologi komputer. Bahkan SIM yang dikeluarkan Polri sekarang juga memakai teknologi informasi.
“Ujian menjadi mudah dan tidak ada yang sulit, sekarang sudah memakai komputer,” ucapnya.
Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah menghimbau kepada masyarakat untuk tertib dijalan. Salah satunya memiliki SIM saat berkendara. Bagi yang sudah cukup umur dimintanya untuk membuat SIM. Ia menghimbau untuk tidak memanfaatkan calo SIM dalam pembuatannya.
“Anak-anak saya sarankan harus memiliki SIM kalau naik kendaraan di jalan raya, pakai helm jangan lupa juga,” ujarnya.
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan inovasi pelayanan publik Smart Driving Test telah dilaunching tahun lalu. Ia juga katakan bahwa inovasi Smart Driving Test merupakan wujud transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan tes praktek penerbitan SIM. Hasil uji prakteknya dapat dipertanggung jawabkan langsung kepada peserta tes.
"Smart Driving Test sendiri memanfaatkan teknologi informasi serta aplikasi. Teknologi yang dipakai vibration sensor serta load call sensor. Sarana video juga disediakan bagi peserta tes yang ingin melihat langsung hasil uji prakteknya," terangnya.
Dalam kesempatan tersebut Kapolresta juga memperkenalkan inovasi pelayanan publik Jenguk Nyaman. Inovasi tersebut untuk memberikan pelayanan yang nyaman kepada keluarga tahanan yang datang menjenguk keluarganya. Fasilitas dimulai dari pendaftaran secara online, sarana disabilitas, ruang laktasi serta taman bermain anak. Ruangan tunggunya pun dilengkapi dengan pendingin udara/AC. Dirinya juga melengkapi sarana telepon yang digunakan untuk berkomunikasi antara keluarga tahanan dengan tahanan.
“Inovasi Jenguk Nyaman ini bagaimana memanusiakan manusia,” ucapnya.(tyaz/kom)
Pembaca
“Ujian menjadi mudah dan tidak ada yang sulit, sekarang sudah memakai komputer,” ucapnya.
Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah menghimbau kepada masyarakat untuk tertib dijalan. Salah satunya memiliki SIM saat berkendara. Bagi yang sudah cukup umur dimintanya untuk membuat SIM. Ia menghimbau untuk tidak memanfaatkan calo SIM dalam pembuatannya.
“Anak-anak saya sarankan harus memiliki SIM kalau naik kendaraan di jalan raya, pakai helm jangan lupa juga,” ujarnya.
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan inovasi pelayanan publik Smart Driving Test telah dilaunching tahun lalu. Ia juga katakan bahwa inovasi Smart Driving Test merupakan wujud transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan tes praktek penerbitan SIM. Hasil uji prakteknya dapat dipertanggung jawabkan langsung kepada peserta tes.
"Smart Driving Test sendiri memanfaatkan teknologi informasi serta aplikasi. Teknologi yang dipakai vibration sensor serta load call sensor. Sarana video juga disediakan bagi peserta tes yang ingin melihat langsung hasil uji prakteknya," terangnya.
Dalam kesempatan tersebut Kapolresta juga memperkenalkan inovasi pelayanan publik Jenguk Nyaman. Inovasi tersebut untuk memberikan pelayanan yang nyaman kepada keluarga tahanan yang datang menjenguk keluarganya. Fasilitas dimulai dari pendaftaran secara online, sarana disabilitas, ruang laktasi serta taman bermain anak. Ruangan tunggunya pun dilengkapi dengan pendingin udara/AC. Dirinya juga melengkapi sarana telepon yang digunakan untuk berkomunikasi antara keluarga tahanan dengan tahanan.
“Inovasi Jenguk Nyaman ini bagaimana memanusiakan manusia,” ucapnya.(tyaz/kom)
Pembaca
Posting Komentar