Danramil 0816/08 Jabon, Kapten Inf l Made Sudiadnyana menyampaikan, penyuluhan yang di berikan kepada masyarakat ini merupakan upaya dari TNI dan pemerintah untuk antisipasi atau menekan pertumbuhan paham radikal di masyarakat.
“Penyuluhan tersebut di tujukan untuk memberikan wawasan kepada masyarakat tentang bahaya terorisme dan paham radikalisme yang merupakan tindakan bertentangan dengan hukum yang ada di bumi tercinta Indonesia yang sudah diatur oleh Undang-Undang dan Pancasila,” katanya.
Lanjutnya, berbagai aksi teroris dan radikal perlu diwaspadai oleh masyarakat, dan apabila ada orang tidak dikenal yang mencurigakan, sebaiknya segera lapor kepada pihak kepolisian sebagai antisipasi dan mencegah munculnya paham radikalisme di daerah setempat.
Selain itu, Satgas TMMD juga berpartisipasi melakukan ronda malam bersama guna untuk menciptakan keamanan lingkungan. Ronda malam bersama warga yang dilaksanakan di pos kamling merupakan upaya untuk menciptakan situasi yang kondusif di lingkungan, selain menjaga lingkungan ini juga di lakukan untuk menciptakan kebersamaan komunikasi dan mendekatkan antara prajurit TNI dengan masyarakat.
”TMMD ke 106 bukan hanya tentang membangun sarana prasarana fisik, melalui TMMD Satgas juga berupaya menjalin keharmonisan bersama warga dalam mewujudkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang tentunya bertujuan untuk membangun komunikasi sosial (komsos) antara prajurit TNI dan warga,” katanya.
Dengan melaksanakan ronda malam di pos kamling, lanjut dia, TNI Satgas TMMD dan warga bersama-sama menciptakan rasa aman bagi masyarakat, TNI dan warga juga sudah sepakat untuk melakukan patroli keliling kampung.
“Dengan adanya kegiatan ronda, satgas TMMD pun mengajarkan kepada warga tentang pentingnya menjaga keamanan di lingkungan guna mengantisipasi dan meminimalisir aksi yang tidak terduga," ujarnya, Senin (28/10/2019).(tyaz)
View
Posting Komentar