Sebagian puluhan HIPA tersebut yang ada di Kabupaten Nganjuk Kecamatan Kertosono Desa Kutorejo Suwanto sebagai Ketua HIPA terkesan setengah hati dalam pengelolaan bantuan dana sebesar ratusan juta rupiah yang baru dicairkan belum lama ini.
Suwanto didampingi oleh 2 orang stafnya mereka menjelaskan yang pada intinya bahwa, “Semua kegiatan yang meliputi pembelanjaan material/pengerjaan fisik bangunan kami serahkan pada Pak Lutfi orang kepercayaan Mbak Restu Jombang karena kami banyak kesibukan yang lain, yang penting jadi nggak jadi terserah Pak Lutfi,” jelasnya dengan serius dirumah kediaman Suwanto pada pukul 10.00 Wib, Selasa (8/10/2019).
Pada waktu yang berbeda Lutfi yang dimaksud oleh Ketua HIPA Kutorejo Kertosono itu dikonfirmasi 3 kali di rumah kediamannya tidak ada di tempat. HIPA “MURAH REJEKI” di Dusun Klinter Desa Pelem Kecamatan Kertosono melalui bendahara Toni menjelaskan bahwa, “Kegiatan ini singkatannya P3TGA kepanjangannya saya tidak tahu, Pak Suhandik yang seorang konsultan ketika saya tanya juga tidak tahu dan kegiatan ini juga baru di mulai, Pak Lutfi pun juga hadir,” terangnya sambil bercanda.
Toni menambahkan bahwa, “Kami mengambil uang dari bank sebesar 70% dan langsung dipotong 4% untuk pajak, selanjutnya uang tersebut terpotong juga 5% untuk BOP”, tambahnya dengan serius dirumah kediamannya Dusun Klinter Desa Pelem Kertosono pada jam 10 tanggal 09/10/2019. Diduga ada intimisasi antara ketua HIPA, Lutfi, Restu dan pihak terkait.(tim)
View
Posting Komentar