Awal kejadian bermula sekitar pukul 14.15 Wib, salah satu satpam yang sedang melakukan patroli di belakang pabrik mengetahui ada kepulan asap di semak-semak ilalang kering yang tidak diketahui asalnya. Satpam yang diketahui bernama Hari berusaha ingin memadamkan api tersebut dibantu salah satu rekannya, Sodikin dengan menggunakan APAR (Alat Pemadam Kebakaran Ringan). Tak disangka, Sodikin matanya kena APAR yang diduga ia tidak bisa membuka APAR tersebut hingga membuat matanya kena serbuk dari APAR yang langsung dilarikan ke RSUD untuk penanganan lebih lanjut.
Menurut keterangan Samsul selaku koordinator security PT. KPI saat diwawancara oleh wartawan Jawapes mengatakan bahwa api yang tidak diketahui asalnya tersebut, diantara ilalang disekitarnya mengeluarkan asap. Kami berusaha memadamkan, namun api malah bertambah besar.
"Akhirnya kami meminta bantuan Polisi untuk mendatangkan mobil PMK," terangnya.
Sementara itu, menurut Kapolsek Buduran Kompol Sujut menerangkan, kejadian bermula dari kepulan asap di antara ilalang/rumput di belakang pabrik. Api bertambah besar lantaran disitu ada gudang tempat penyimpanan tinner.
"Belum diketahui pasti asal apinya darimana. Berharap agar api tidak menjalar karena di sekitar kawasan pabrik tersebut juga ada pabrik spon, pabrik kayu, pembuatan silinder," jelasnya.
Sedangkan menurut informasi yang telah diperoleh wartawan Jawapes, bahwa mobil PMK yang didatangkan ada sekitar lima yang secara bergantian berusaha memadamkan api. Hingga berita ini diturunkan, api belum bisa padam.(tyaz)
View
Posting Komentar
Hi Please, Do not Spam in Comments