Jawapes Probolinggo - Gelaran Seminggu di Kota Probolinggo (Semipro) ke XI tahun 2019 resmi ditutup, oleh Walikota Probolinggo, Sabtu (7/9/2019).
Walikota Probolinggo Habib Hadi semipro yang sudah kami anggap baik untuk Kota Probolinggo maka saya punya kewajiban untuk meneruskan yang sudah baik ini. Yang kurang sempurna akan disempurnakan,” tuturnya.
Habib Hadi pun menyampaikan permohonan maafnya, membuka pintu lebar-lebar terkait masukan untuk Semipro. Ia mengajak semua masyarakat berpikir positif, bukan hanya melihat sudut pandang masing-masing. “Jika terus melihat sisi negatif, tidak mungkin semua akan baik,” pesannya.
Jika ada yang merasa tidak nyaman, ia pun memohon maaf. Apabila ada sarana dan prasarana yang kurang memadai, orang nomor satu di Kota Probolinggo ini pun meminta maaf. “Mohon maaf dan dimaklumi, tapi jangan mencemooh,” imbuh bapak tiga orang anak ini.
Tahun depan, Habib Hadi berupaya melaksanakan Semipro yang lebih baik dari tahun ini. Oleh karenanya, ia meminta saran dan masukan dari masyarakat. “Kami berikhtiar, dengan adanya doa bisa memberi kelancaran apa yang menjadi harapan warga Kota Probolinggo. membangun bersama rakyat insyaallah semua akan terwujud,” tuturnya.
Habib Hadi juga mengucapkan terima kasih kepada panitia dan sponsor yang sudah mendukung Semipro 2019. “Alhamdulillah semipro luar biasa, sajian yang dilibatkan dari kesenian lokal menjadi daya tarik masyrakat. Ke depan insyaallah bisa memberikan yang terbaik,” pungkas Walikota yang ingin warganya punya semangat untuk membela diri jika ada komentar tidak benar di media sosial.
Walikota Probolinggo juga memberikan hadiah juara untuk katagori hasil kreasi foto dan dokumentasi saat pagelaran semipro dari awal sampai penutupan.Ketua PKK Kota Probolinggo sekaligus istri dari Walikota Probolinggo Aminah Hadi Zainal Abidin menyerahkan hadiah untuk Duta batik remaja,duta batik anak dan duta batik cilik,yang nantinya juara duta batik ini akan mewakili dalam event tingkat provinsi Jawa Timur.
Ketua Panitia Semipro XI Gogol Sudjarwo, khusus di area Stadion Bayuangga, perputaran ekonomi mencapai hampir Rp 2 Miliar. Dalam sepekan, omzet PKL (166 orang) diperkirakan mencapai Rp 592.537.000, omzet kuliner etnis (40 orang) Rp 336 juta, omzet UMKM di tenda doom (39 UMKM) Rp 248.043.500; UMKM di tenda sanavil (48) Rp 5.371.500. Totalnya Rp 1.434.412.500.
Sedangkan parkir insidentil pada kegiatan Semipro di stadion saja sebesar Rp 12.209.000 (per 6 September). Jumlah perputaran ekonomi, baik pedagang dan parkir tersebut belum termasuk omzet di penutupan Semipro.
Di dalam tenda pameran, panitia dari DKUPP juga mengadakan penilaian stand dengan beberapa kategori. Antara lain stand terbaik diraih RSUD dr Mohamad Saleh, stand penyajian terbaik Diskominfo, stand dengan omzet terbanyak UMKM dari Kecamatan Kedopok yang menjual uleg-uleg, entong dan sebagainya.
Hiburan menutup Semipro malam itu ada penampilan Putra New Monata, barongsai, tari kontemporer dari sanggar Elizabeth, penyerahan hadiah duta batik dan lomba foto Semipro dan diakhiri sendratari Ni Baremi karya sanggar Bina Tari Bayu Kencana (BTBK).
Sejumlah pejabat hadir dalam penutupan acara, diantaranya Wawali Mochammad Soufis Subri beserta istri, Dandim 0820 Letkol Inf Imam Wibowo, Wakapolres Probolinggo Kota, Pj Sekda Achmad Sudiyanto, Ketua TP PKK Aminah Hadi Zainal Abidin serta sejumlah kepala OPD.(Eko/Adv)
View
Walikota Probolinggo Habib Hadi semipro yang sudah kami anggap baik untuk Kota Probolinggo maka saya punya kewajiban untuk meneruskan yang sudah baik ini. Yang kurang sempurna akan disempurnakan,” tuturnya.
Habib Hadi pun menyampaikan permohonan maafnya, membuka pintu lebar-lebar terkait masukan untuk Semipro. Ia mengajak semua masyarakat berpikir positif, bukan hanya melihat sudut pandang masing-masing. “Jika terus melihat sisi negatif, tidak mungkin semua akan baik,” pesannya.
Jika ada yang merasa tidak nyaman, ia pun memohon maaf. Apabila ada sarana dan prasarana yang kurang memadai, orang nomor satu di Kota Probolinggo ini pun meminta maaf. “Mohon maaf dan dimaklumi, tapi jangan mencemooh,” imbuh bapak tiga orang anak ini.
Tahun depan, Habib Hadi berupaya melaksanakan Semipro yang lebih baik dari tahun ini. Oleh karenanya, ia meminta saran dan masukan dari masyarakat. “Kami berikhtiar, dengan adanya doa bisa memberi kelancaran apa yang menjadi harapan warga Kota Probolinggo. membangun bersama rakyat insyaallah semua akan terwujud,” tuturnya.
Habib Hadi juga mengucapkan terima kasih kepada panitia dan sponsor yang sudah mendukung Semipro 2019. “Alhamdulillah semipro luar biasa, sajian yang dilibatkan dari kesenian lokal menjadi daya tarik masyrakat. Ke depan insyaallah bisa memberikan yang terbaik,” pungkas Walikota yang ingin warganya punya semangat untuk membela diri jika ada komentar tidak benar di media sosial.
Walikota Probolinggo juga memberikan hadiah juara untuk katagori hasil kreasi foto dan dokumentasi saat pagelaran semipro dari awal sampai penutupan.Ketua PKK Kota Probolinggo sekaligus istri dari Walikota Probolinggo Aminah Hadi Zainal Abidin menyerahkan hadiah untuk Duta batik remaja,duta batik anak dan duta batik cilik,yang nantinya juara duta batik ini akan mewakili dalam event tingkat provinsi Jawa Timur.
Ketua Panitia Semipro XI Gogol Sudjarwo, khusus di area Stadion Bayuangga, perputaran ekonomi mencapai hampir Rp 2 Miliar. Dalam sepekan, omzet PKL (166 orang) diperkirakan mencapai Rp 592.537.000, omzet kuliner etnis (40 orang) Rp 336 juta, omzet UMKM di tenda doom (39 UMKM) Rp 248.043.500; UMKM di tenda sanavil (48) Rp 5.371.500. Totalnya Rp 1.434.412.500.
Sedangkan parkir insidentil pada kegiatan Semipro di stadion saja sebesar Rp 12.209.000 (per 6 September). Jumlah perputaran ekonomi, baik pedagang dan parkir tersebut belum termasuk omzet di penutupan Semipro.
Di dalam tenda pameran, panitia dari DKUPP juga mengadakan penilaian stand dengan beberapa kategori. Antara lain stand terbaik diraih RSUD dr Mohamad Saleh, stand penyajian terbaik Diskominfo, stand dengan omzet terbanyak UMKM dari Kecamatan Kedopok yang menjual uleg-uleg, entong dan sebagainya.
Hiburan menutup Semipro malam itu ada penampilan Putra New Monata, barongsai, tari kontemporer dari sanggar Elizabeth, penyerahan hadiah duta batik dan lomba foto Semipro dan diakhiri sendratari Ni Baremi karya sanggar Bina Tari Bayu Kencana (BTBK).
Sejumlah pejabat hadir dalam penutupan acara, diantaranya Wawali Mochammad Soufis Subri beserta istri, Dandim 0820 Letkol Inf Imam Wibowo, Wakapolres Probolinggo Kota, Pj Sekda Achmad Sudiyanto, Ketua TP PKK Aminah Hadi Zainal Abidin serta sejumlah kepala OPD.(Eko/Adv)
View
Posting Komentar
Hi Please, Do not Spam in Comments