Hangatnya Jawa Timur Menyambut Anies

Jawapes Lumajang - Publik speaking menjadi teknik komunikasi efektif yang dimanfaatkan untuk menyampaikan sebuah informasi terutama bidang Kesehatan.

Bertempat di ruang Pertemuan Pisang Agung Dinas Kesehatan Lumajang, diadakan kegiatan Workshop komunikasi efektif bagi tenaga kesehatan terutama petugas promosi kesehatan Puskesmas dan staf Dinas Kesehatan Lumajang, Jum,at (20/9/2019).

Kegiatan workshop Komunikasi Efektif di buka oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang Dra. Ria Cancerina, MM, komunikasi merupakan suatu proses penyampaian pesan dari satu pihak ke pihak yang lain agar terjadi saling mempengaruhi diantara keduanya sehingga menjadi modal dasar untuk mencapai sebuah target kerja.

Tuntutan pekerjaan di Puskesmas dalam menghadapi semua pengguna layanan meliputi pasien, teman sejawat, masyarakat, para pengambil kebijakan dan stakeholder mengharuskan petugas kesehatan harus menguasai berbagai jenis kemampuan komunikasi, diantaranya public speacking," tuturnya.

Publik speaking menjadi teknik komunikasi yang dimanfaatkan untuk menyampaikan informasi, memotivasi, membujuk dan mempengaruhi orang untuk mencapai suatu kesepakatan dan terlaksananya fungsi manajerial, berharap petugas kesehatan mampu mempromosikan program kesehatan. Dan output yang dihasilkan dalam kegiatan workshop komunikasi efektif ini agar petugas kesehatan baik di Puskesmas maupun di Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang dibekali ilmu komunikasi yang efektif.

Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Lumajang Indah Kusumawati, S.Si.,Apt, kegiatan ini berlangsung tanggal 18 - 19 September 2019. Peserta berjumlah 30 orang, dengan materi workshop Komunikasi Efektif meliputi konsep public speaking, konsep humanis communication dan konsep human relation.

Untuk Narasumber dari Tim Prashanti Training dan consulting Jember Dr. Selfi Budi Helpiastuti, beliau menggunakan metode ceramah dan tanya jawab, diskusi kelompok dan bermain peran, dan tentunya petugas kesehatan di Kabupaten Lumajang bisa lebih optimal untuk bisa meningkatkan pengetahuan dan kompetensi tenaga kesehatan agar komunikasi lebih efektif lagi, dan harapannya bisa diterapkan sebaik baiknya.(Eko)

Baca Juga

View