Pada Selasa (16/7/2019), awak media menanyakan kepada pekerja proyek yang tidak mau disebut namanya saat dilokasi dan mengatakan berdasarkan keterangannya, bahwa proyek Drainase tersebut adalah dana dari Aspirasi Anggota Dewan demikian katanya. Namun saat di tanyakan keberadaan papan informasi proyek yang tidak terlihat di area lokasi proyek, dia jawab bahwa memang tidak di beri oleh pemborong proyek, jelasnya.
Diketahui oleh tim berdasarkan nara sumber, disebutkan para pekerja yang melaksanakan garapan merupakan dari wilayah Sawangan, Kebasen hingga Banyumas, sedangkan yang memberikan perintah adalah Slamet dari Kecamatan Jatilawang.
Terlihat dari para pekerjaan proyek dalam proses melakukan campuran bahan material antara campuran pasir dan semen tidak menggunakan takar ukur, yaitu dalam satu molen ( alat aduk ) diantaranya " pasir satu molen hanya dicampur setengah kantong semen saja " dengan semen merk Bima sebagai adonannya.
Dana Aspirasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) Kabupaten Banyumas di kerjakan secara kontraktual sedangkan laporan SPJ di butuhkan tanda tangan Kepala Desa.(Mugiono)
View
Posting Komentar