Jawapes Sidoarjo – Dengan bekerjasama antara DLHK Sidoarjo dan pemerintah pusat, Pemkab Sidoarjo melaksanakan grounbreaking pembangunan sanitary landfill di TPA Jabon, Desa Kupang Kecamatan Jabon, Jumat (14/9/2018). Turut hadir dalam kegiatan tersebut anggota IV BPK RI Prof. Dr. H. Rizal Djalil, MM., anggota Komisi XI DPR RI Indah Kurnia, SE, MM, Direktur Pengembangan Penyehatan Lingkungan Pemukiman, Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Ir. Dodi Krispratmadi, M.Env, Direktur Alat dan Mesin Pertanian, Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian Ir. Bustanul Arifin Caya, dan Kepala Balai Besar Pendirian Organisme Pengganggu Tanaman, Ditjen Tanaman Pangan Ir. Tri Susetyo, MM, serta para Pimpinan OPD Kabupaten Sidoarjo
Wabup Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin, SH, selaku pimpinan daerah mengucapkan terima kasih atas kehadiran dari Kementerian Pusat dan DPR RI yang juga membawa keberkahan di Kabupaten Sidoarjo sekaligus penyerahan bantuan alat dan mesin pertanian dari KementerianPertanian RI.
Dengan program Emission Reduction in Cities (ERIC) Solid waste manajement programme, kita berharap pembangunan sanitary landfill akan cepat selesai. Setiap hari produksi sampah mencapai 900 – 1.000 ton cukup besar dan sampah ini harus terselesaikan dengan baik.
“Kita semua berharap pembangunan sanitary landfill, yang dimulai dengan groundbreaking ini kedepannya akan mampu menjawab permasalahan sampah yang ada di Kabupaten Sidoarjo ini,” jelas Cak Nur.
Sementara itu Ir. Dodi Krispratmadi, M.Env, dalam sambutannya menjelaskan bahwa pekerjaan pembangunan TPA Sanitary landfill ini merupakan kerja sama antara Pemerintah Indonesia dengan pemerintah Jerman. Pekerjaan pembangunan TPA sampah Sidoarjo ini merupakan multiyear kontrak dari tahun anggaran akhir 2018 ini hingga akhir 2019, dengan waktu pelaksanaan 547 hari kalender oleh PT. Pembangunan Perumahan Persero.
Proses pengelolaan TPA Jabon ini kedepannya dapat melalui proses pemilahan dan komposting terlebih dahulu sehingga dapat mengurangi timbunan sampah di area landfill, dengan metode pengelolaan secara operasional dengan sanitary landfill. Dan pembangunan area ini seluas 5,8 ha nantinya diharapkan dapat menampung sampah sampai 1.050 ton per hari dengan umur rencana 5 tahun,” jelas Dodi.
Sebelum dilaksanakan penekanan tombol tanda dimulainya groundbreaking sanitary LandfillTPA Sampah Jabon dilaksanakan penyerahan bantuan 14 unit alat pertanian yang terdiri dari tractor roda dua, cultivator, rice transplanter, power tresher, power tresher multiguna kepada kelompok tani di Kecamatan Wonoayu, Candi, Tulangan, Jabon dan Porong.(tyazkom)
Pembaca
Posting Komentar