![]() |
| Dinas Pendidikan Tanggamus |
Jawapes Tanggamus - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanggamus mendapat program revitalisasi sekolah yang digulirkan pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan.
Sebanyak 64 gedung sekolah yang tengah direvitalisasi di Kabupaten Tanggamus. Meliputi PAUD, SD, hingga SMP di bawah naungan Dinas Pendidikan Kabupaten Tanggamus.
Namun program revitalisasi menimbulkan berbagai permasalahan, salah satu modus yang digunakan persis seperti Afirmasi tahun 2020 lalu yang jadi tersangka di Tahun 2024. Dimana dugaan pengkondisian oleh pihak Dinas Pendidikan Tanggamus.
Menurut informasi yang didapat awak media, modus yang di gunakan dengan cara pihak Dinas Pendidikan mengumpulkan pihak sekolah yang mendapat program revitalisasi dan di duga mengarahkan ke salah satu pemborong.
"Benar ada beberapa sekolah dikumpulkan ke Dinas Pendidikan, dan disitu ditunjuk pemborong berinisial W yang akan mengerjakan revitalisasi sekolah kami," ujar salah satu pihak sekolah yang tidak mau disebutkan namanya.
Ia menambahkan, memang tidak semua yang dapat program revitalisasi dikumpulkan ke Dinas Pendidikan. Setelah kami dikumpulkan, selanjutnya kami ke bank mengambil dana tersebut, dana itu ada yang di transfer langsung ke pihak yang ditunjuk Dinas, ada juga pihak yang mendampingi dan langsung mengambil dana tersebut dari pihak sekolah.
"Kami hanya menurut saja karena tidak mau pusing dan kami ada bukti tranfer ke pihak berinisial W tersebut," jelas pihak sekolah.
Dalam waktu dekat, Awak media bersama LSM akan mengadukan temuan ini ke pihak Aparah Penegak Hukum (APH) dan akan memberikan bukti-bukti yang sudah dikumpulkan di lapangan.
Untuk informasi, Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2025 menegaskan bahwa seluruh proyek revitalisasi sekolah wajib dilaksanakan melalui swakelola oleh Panitia Pembangunan Satuan Pendidikan (P2SP), melibatkan masyarakat, serta didampingi tim teknis perencana dan pengawas.
Sementara itu, Plt. Kadis Pendidikan Rakhman saat dikonfirmasi awak media terkait penemuan ini lewat Whatsapp (WA) pada Senin (01/12/2025) tidak merespon, WA hanya dibaca. (Tim)
View

Posting Komentar
Hi Please, Do not Spam in Comments