Gelar Djagad Anyar Dimulai, Tonggak Baru Wisata Edukasi Budaya Nuswantara

Gelar djagad anyar

Jawapes Mojokerto — Rangkaian kegiatan budaya Gelar Djagad Anyar di Mrasih Motruno, Desa Kemiri, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto berlangsung sukses meskipun menghadapi berbagai tantangan teknis. Kegiatan ini menjadi tonggak baru berdirinya wisata edukasi budaya nuswantara yang memadukan unsur spiritual, tradisi leluhur, dan pertunjukan seni khas Nuswantara.

Acara dimulai dengan tasyakuran khataman Al-Qur’an, ruwatan sukerto, tumpengan, dilanjutkan pagelaran Reog dan Bantengan. Malam penutup menghadirkan pagelaran wayang kulit dengan tiga dalang Ki Andra Setya Dwiputra, Dr Ki Adam Suwito SH MH, dan Ki Surono Gondo Taruno SSN MSI yang membawakan lakon Wahyu Pulung Ndaru dengan pesan tentang kepemimpinan dan keseimbangan alam.

Ketua Perkumpulan Seni dan Budaya Bumi Laras Manunggal, Dr Ki Adam Suwito SH MH menyampaikan bahwa Gelar Djagad Anyar menjadi wadah pelestarian budaya.

"Melalui kegiatan ini menjadi penguatan spiritualitas yang wajib terus dijaga sebagai warisan bagi generasi mendatang," ungkap Suwito, Kamis (4/12/2025).

Djagad anyar

Direktur PT Tropi Fajar Timur Sakti, M. Samsul menyebut kegiatan ini menjadi pijakan pembangunan tiga kawasan wisata edukasi budaya. 

"Kami akan bangun kawasan Djagad Kawi di lereng Gunung Kawi Kabupaten Malang yang mengusung konsep cluster buah, sayur, bunga hingga media koran. Lalu Djagad Cendono di Pacet Mojokerto menghadirkan miniatur candi-candi Nuswantara beserta prasastinya. Dan Djagad Jogorogo di Ngawi dikembangkan dengan konsep kerajaan Nuswantara sebagai pusat pembelajaran budaya nasional," ungkap Samsul.

Direktur Firma Kantor Jasa Consultant Nasional, Marhaban menegaskan pentingnya kolaborasi budaya dan dunia usaha. 

"Kami sudah melayangkan surat untuk menjalin kerjasama lintas kementerian guna mempercepat realisasi program wisata edukasi budaya tersebut," jelasnya. 

Marhaban menambahkan bahwa program ini juga akan menyasar pembinaan UMKM secara terpadu, mulai dari pelatihan, penguatan manajemen usaha, hingga fasilitasi permodalan agar masyarakat dapat tumbuh bersama dalam ekosistem ekonomi kreatif berbasis budaya.

Direktur PT Jawapes Indonesia Semesta, Rizal Diansyah Soesanto ST CPLA mengatakan kawasan wisata yang akan dibangun dirancang sebagai kawasan mandiri. 

"Seluruh kebutuhan energi termasuk listrik serta pengembangan UMKM akan dipenuhi dari produksi sendiri, sehingga masyarakat sekitar dapat merasakan manfaat langsung melalui peningkatan kemandirian ekonomi dan lapangan kerja baru," tegas Rizal.

Kegiatan Gelar Djagad Anyar turut diperkuat dukungan PT Tritunggal Aji Jaya, PT Hilal Vina Jaya, PT Karya Inti Nusantara Makmur, PT Kelapa Mas Nusantara, PT Saka Sangka Kala, serta Yayasan Jawapes Indonesia Emas, menjadikan agenda ini sebagai pondasi strategis bagi tumbuhnya wisata edukasi budaya Nusantara di masa mendatang. (Red)

Baca Juga

View

Post a Comment

Hi Please, Do not Spam in Comments

Lebih baru Lebih lama

Rizal Diansyah, ST

Pimpred Media Jawapes. WA: 0818306669

Countact Pengaduan