Jawapes Probolinggo — Aksi seorang pria penarik amal diduga mengambil pakaian dalam milik warga di Desa Muneng, Kecamatan Sumberasih kabupaten Probolinggo terekam kamera CCTV warga sekitar, Rekaman tersebut kemudian menyebar di media sosial dan menarik perhatian masyarakat setempat. Kamis (4/12) pagi.
Dalam video berdurasi 31 detik tersebut terekam seorang perempuan mengejar pria berkopiah yang mengenakan baju merah. Upaya pengejaran itu dilakukan setelah korban mengetahui barang yang dijemurnya diduga dibawa oleh pelaku.
Perempuan tersebut sempat menarik sarung pria itu dan berhasil merebut kembali benda yang diduga celana dalam (CD) miliknya. Namun, pelaku memilih melarikan diri tanpa melakukan perlawanan.
Pelaku kemudian naik ke sebuah minibus yang melaju pelan di belakangnya. Warga menduga kendaraan tersebut digunakan sebagai sarana untuk mempermudah aksinya meninggalkan lokasi.
Unggahan rekaman CCTV disertai pesan peringatan dari pemilik video "Selalu hati-hati, info kejadian tadi pagi di Desa Muneng. Diduga pria memakai sarung yang menaiki minibus mengambil pakaian dalam warga," tulis pengunggah dalam keterangan video.
Ia juga mengingatkan masyarakat agar lebih waspada ketika mencuci atau menjemur pakaian, terutama barang pribadi yang mudah diambil. "Warga yang sedang cuci pakaian harap hati-hati. Yang menjemur pakaian dalam mohon dijaga agar tidak hilang," lanjut tulisannya.
Warga menilai peristiwa ini dapat menimbulkan keresahan jika tidak segera ditindaklanjuti. Mereka berharap kejadian tersebut tidak memicu gangguan keamanan di lingkungan setempat.
Hingga berita ini disusun, belum ada laporan resmi dari pihak kepolisian mengenai identitas maupun keberadaan terduga pelaku.
Sejumlah warga meminta kepolisian memperketat patroli pada jam-jam rawan. Permintaan itu disampaikan untuk mencegah tindak serupa dan menjaga rasa aman di permukiman.
Masyarakat juga mengimbau agar pemasangan CCTV di lingkungan perumahan ditingkatkan guna membantu pengawasan dan mempermudah pengungkapan apabila terjadi aksi kriminal yang meresahkan.(Id)
View


Posting Komentar
Hi Please, Do not Spam in Comments