
APTISI Pusat gelar rembuk nasional menuju Indonesia emas 2045
Jawapes, JAKARTA - APTISI (Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia) Pusat menyelenggarakan kegiatan rembug nasional, Selasa (18/11/2025) di Krakatau Room TMII Jakarta Timur dengan tema "Arah Pendidikan Tinggi Menuju Indonesia Emas 2045".
Dalam pembukaan rembug nasional APTISI ini, diisi berbagai sambutan dan arahan dari Ketua Umum APTISI, Prof. Dr. Ir. H.M Budi Djatmiko M.Si., MEI, Perwakilan Gubernur DKI Jakarta, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi RI Prof. Brian Yuliarto ST., M.Eng., PhD serta Keynote Speaker disampaikan oleh Utusan Khusus Presiden RI Hashim Djojo Hadi Kusumo.
Pada kesempatan itu, Mataer Digital yang ikut hadir dalam acara tersebut, memberikan sponsor terhadap pelaksanaan dan juga memberikan informasi penting terhadap para peserta maupun pengunjung.
Dini Falah MBA selaku CEO PT. Mataer Digital Nusantara menjelaskan, bahwa Mataer Digital sebagai solusi strategis digitalisasi manajemen Perguruan Tinggi (PT) dengan tujuan untuk memaksimalkan layanan perguruan tinggi sebagai prasyarat peningkatan daya saing layanan digital, baik untuk kebutuhan administrasi maupun operasional tata kelola perguruan tinggi. Kami memiliki sistem akademik terintegrasi.
"Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) secara khusus dirancang untuk memenuhi kebutuhan Perguruan Tinggi yang menginginkan layanan pendidikan yang cepat, aman dan terintegrasi. Alhamdulillah, keberhasilan implementasi SIAKAD ini mencapai 100%. Selain itu juga meningkatkan persentase pembayaran tepat waktu serta memiliki tingkat kepuasan pengguna yang tinggi, baik untuk Mahasiswa, Dosen dan Manajemen Kampus," ungkap Dini Falah kepada awak media.
Teknologi platform sistem informasi akademik Mataer Digital Siakad 4.0, Ia mengatakan, telah digunakan lebih dari 800 Perguruan Tinggi Nasional di Indonesia. Adapun SIAKAD ini memiliki 4 portal, Portal PMB, Portal Dosen, Portal Mahasiswa dan Portal Operator.
"Aktifitas akademik yang bisa dilakukan di sistem ini adalah KRS, Nilai Kuliah, Aktivitas Mahasiswa, Aktivitas Lulus, Presensi Kuliah, Beasiswa, SKPI, Jadwal Ujian, Pembuatan Naskah, Berita Acara Perkuliahan, Bimbingan PA Online, Pengajuan Cuti dan Cetak Kartu. Yang Pastinya sistem ini Sesuai standarisasi pelaporan PDDIKTI," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Umum APEKTI (Asosiasi Penyedia Teknologi Pendidikan Indonesia) Zaidin A Zaiti menyampaikan beberapa informasi.
"Penguruan Tinggi akan tertinggal, jika tidak mampu menyerap berbagai perkembangan layanan jasa dan teknologi saat ini, baik terkait sistem pembayaran mahasiswa, sistem operasional serta urusan lainnya dalam tatakelola Perguruan Tinggi. Saat ini semua berbasis digital dalam meningkatkan berbagai layanan. Hal tersebut juga akan terkait dengan urusan akreditasi," kata Zaidin disela-sela acara.(Red)
View
Posting Komentar
Hi Please, Do not Spam in Comments