Hangatnya Jawa Timur Menyambut Anies

Jawapes, SIDOARJO - Dalam upaya memperkuat layanan kesehatan dasar di tingkat desa, Babinsa Koramil 0816-10/Balongbendo, Serma Alfian, melaksanakan pendampingan kegiatan Integrasi Layanan Primer (ILP) di Posyandu Keluarga Teratai II, yang berlangsung di Balai Desa Watesari, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo, pada Rabu (12/11/2025) pukul 09.00 hingga 11.00 WIB.

Kegiatan ini menjadi bagian penting dari upaya bersama untuk meningkatkan kesehatan lansia dan balita, sekaligus memperkuat peran kader posyandu dan tenaga kesehatan desa dalam memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat.

Acara dibuka dengan sambutan dari Bidan Desa Watesari, Ibu Sudarti A., yang menekankan pentingnya pemantauan kesehatan rutin bagi kelompok rentan seperti lansia dan balita. Beliau mengajak seluruh warga agar aktif memanfaatkan fasilitas posyandu sebagai sarana deteksi dini dan pencegahan penyakit.

Tahapan kegiatan berlangsung dengan pendataan dan pendaftaran peserta, dilanjutkan pemeriksaan kesehatan, seperti pengecekan kondisi umum, penimbangan berat badan, serta pemberian obat dan vitamin oleh bidan desa dan kader posyandu. Semua tahapan berjalan dengan tertib dan penuh keakraban.

Dalam kesempatan tersebut, Serma Alfian menyampaikan pesan humanis kepada warga, bahwa keberadaan Babinsa di tengah kegiatan bukan hanya sebatas pendampingan, tetapi juga bentuk nyata kepedulian TNI terhadap kesehatan masyarakat. “Kehadiran kami di Posyandu Keluarga Teratai II adalah wujud kepedulian dan sinergi antara TNI, tenaga kesehatan, kader, serta masyarakat. Kesehatan adalah fondasi kesejahteraan. Jika warga sehat, maka kehidupan sosial dan ekonomi juga akan lebih baik,” ujar Serma Alfian.

Ia juga memberikan apresiasi kepada Bidan Sudarti dan seluruh kader posyandu yang dengan penuh semangat melayani warga tanpa mengenal lelah. Serma Alfian berharap kegiatan ini terus berjalan secara berkesinambungan agar manfaatnya bisa dirasakan seluruh lapisan masyarakat.

Kegiatan ILP Posyandu Keluarga Teratai II ini diharapkan mampu: Memperbarui dan memperkuat data kesehatan lansia dan balita di tingkat desa. Meningkatkan cakupan imunisasi, pemberian vitamin, dan pemantauan gizi secara rutin. Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kesehatan keluarga. Memperkuat sinergi lintas sektor antara TNI, pemerintah desa, tenaga medis, dan kader posyandu.

Kegiatan ditutup dalam suasana hangat penuh kebersamaan. Para lansia dan balita tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian layanan, sementara para kader dan tenaga kesehatan terus berinteraksi dengan warga dengan ramah dan sabar.

Sinergi antara Babinsa, bidan, dan kader posyandu menjadi contoh nyata bagaimana kerja sama lintas sektor mampu menghadirkan pelayanan kesehatan yang lebih dekat, cepat, dan manusiawi.(Tyaz)

Baca Juga

View