Jawapes Probolinggo – Sebuah bangunan sekolah ambruk di Desa Sokaan, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo, Rabu (1/10/2025) sekitar pukul 08.00 WIB. Peristiwa ini menimpa bangunan bekas ruang kelas yang sudah lama tidak digunakan di MI Raudlatul Faizin.
Bangunan yang roboh merupakan bekas ruang belajar yang dialihfungsikan menjadi tempat parkir. Dinding bangunan yang rapuh tidak mampu menahan beban setelah diguyur hujan deras pada malam sebelumnya.
Akibat kejadian itu, empat kendaraan milik warga mengalami kerusakan. Dua unit sepeda motor dan dua sepeda listrik yang diparkir di lokasi tertimpa reruntuhan bangunan. Kerugian ditaksir mencapai jutaan rupiah.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Saat bangunan roboh, seluruh siswa sudah berada di ruang kelas lain sehingga terhindar dari bahaya.
Kepala sekolah MI Raudlatul Faizin menyebut bangunan yang ambruk memang sudah lama tidak dipakai karena kondisinya tidak layak. “Ruang itu sebelumnya kelas, tapi sejak rusak dipakai sementara untuk parkir. Kami sudah khawatir karena kondisinya rapuh,” ujarnya.
Warga sekitar menuturkan suara reruntuhan cukup keras hingga membuat panik. “Kami sempat kaget mendengar suara tembok roboh. Untung anak-anak sudah di kelas,” kata seorang saksi di lokasi.
Berdasarkan pemeriksaan awal, robohnya bangunan diduga dipicu kombinasi hujan deras dan kondisi material yang sudah lapuk. Faktor tersebut membuat konstruksi dinding tidak mampu menahan tekanan.
Peristiwa ini menjadi perhatian pemerintah desa setempat. Aparat mengimbau pihak sekolah untuk segera melakukan pembongkaran sisa bangunan yang rawan ambruk agar tidak membahayakan aktivitas siswa maupun warga sekitar.(Id)
View
Posting Komentar
Hi Please, Do not Spam in Comments