Hangatnya Jawa Timur Menyambut Anies

Jawapes Lumajang – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Lumajang menggelar rapat dinas di aula utama yang diikuti 60 pegawai. Kegiatan dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Lumajang Mahendra Sulaksana dengan tujuan memperkuat sinergi, kedisiplinan, serta memantapkan visi dan misi lembaga dalam pelaksanaan tugas harian.

Dalam arahannya, Mahendra menegaskan pentingnya kebersamaan, loyalitas, dan tanggung jawab dalam membangun kinerja yang solid. Ia menyampaikan bahwa setiap pegawai harus bekerja dengan hati, menjaga integritas, dan menjadi teladan di lingkungan kerja. 

“Setiap pegawai punya tanggung jawab moral dan profesional untuk menjaga nama baik lembaga,” ujarnya, Jumat (10/10/2025).

Rapat juga membahas penerapan Asta Cita Presiden, terutama program ketahanan pangan yang kini dijalankan di Lapas Lumajang. Mahendra mengajak seluruh pegawai berpartisipasi aktif dalam program ini sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan nasional dan pemberdayaan warga binaan. 

“Program ini bukan sekadar rutinitas, tetapi bukti nyata kontribusi Lapas Lumajang bagi pembangunan nasional,” tegasnya.

Selain itu, Kalapas menekankan penerapan Standar Operasional Prosedur secara disiplin dan konsisten. 

“Tidak boleh ada pegawai yang bekerja asal-asalan. Profesionalitas dan kejujuran adalah kunci keberhasilan,” tegasnya lagi.

Mahendra juga menyoroti pentingnya deteksi dini terhadap penyelundupan handphone dan narkoba di dalam lapas. Ia menegaskan tidak akan mentolerir pelanggaran apa pun. 

“Kami akan menindak tegas siapa pun yang melanggar aturan. Tidak ada kompromi terhadap pelanggaran integritas,” katanya.

Ia menambahkan pentingnya komunikasi dan kerja sama antarpegawai untuk memperkuat kinerja lembaga. 

“Sinergi yang kuat akan membawa hasil nyata. Kita harus saling dukung dan berkolaborasi agar semua target tercapai,” ujarnya.

Melalui rapat dinas ini, Lapas Lumajang meneguhkan komitmen untuk menjadi lembaga pemasyarakatan yang bersih, aman, produktif, dan berintegritas. 

“Kita bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga membina manusia agar siap kembali ke masyarakat dengan kemampuan dan mental yang lebih baik,” tutup Mahendra Sulaksana.

(Red)

Baca Juga

View