Jawapes LUMAJANG - Kegiatan optimasi lahan non rawa merupakan bagian penting dari kebijakan Kementerian Pertanian dalam memperluas basis produksi pertanian, Senin (7/10/2025).
Dan sekaligus meningkatkan efisiensi dan efektivitas pemanfaatan sumber daya lahan di luar kawasan rawa.
Kegiatan ini tidak hanya bertujuan meningkatkan produktivitas lahan, tetapi juga menjadi upaya konkrit untuk meningkatkan kesejahteraan petani serta memperkuat fondasi ketahanan pangan daerah dan nasional.
Ketua lembaga swadaya masyarakat jaringan warga peduli sosial kabupaten Lumajang cak Eko, menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini dan menyatakan awak media bisa mengawal proses teknis di lapangan.
“Optimasi lahan non rawa sangat penting bagi masyarakat Lumajang karena masih banyak potensi lahan yang belum dimanfaatkan secara optimal,” ujarnya.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang koordinasi teknis sekaligus konsolidasi pelaksanaan di lapangan, termasuk dalam hal pemahaman teknis kegiatan, mekanisme pelaporan, serta pengawasan dan evaluasi.
" Kegiatan harus berjalan sesuai target dan memberikan manfaat nyata bagi para petani dan daerah," tindasnya.
Sesuai dengan papan informasi kegiatan ini bersumber dana dari APBN TP TA 2025 dengan anggaran yang digelontorkan sebesar Rp.138.657.000, sedangkan pelaksana kegiatan dari kelompok tani " Maju Tani " untuk koordinat meliputi LS : -8.127419 derajat dan BT : 113.244243 derajat.
Dinas ketahanan pangan dan pertanian kabupaten Lumajang sebagai dinas yang terkait dalam pelaksanaan kegiatan optimasi lahan non rawa.
Tentunya program ini sangat tepat dan bermanfaat bagi petani dan berapa tahun depan kabupaten Lumajang terus diberikan lagi kalau bisa 100 titik, untuk tahun 2025 hanya dapat 25 titik yang tersebar di beberapa desa.
" Alhamdulillah selama saat awak media melihat secara langsung progres pengerjaan konstruksi optimasi lahan non rawa sudah hampir selesai dan hasil nya cukup bagus," tindasnya.
Tentunya pekerjaan bisa berjalan dengan baik, aman dan lancar perlunya koordinasi dan kerja sama semua pihak mulai dari kelompok tani, pendamping, penyuluh pertanian maupun dinas terkait sehingga semua menjadi mudah dan hasil nya kedepannya bisa memuaskan semua pihak.
Untuk Kelompok tani " Maju Tani " kelurahan rogotrunan selama ini cukup baik dan mudah diajak bicara tentunya informasi yang diberikan ke awak media bisa sedikit membantu dalam menambah isi berita.
" Sukses selalu dan Lumajang sangat berterima kasih adanya program yang sangat tepat bagi petani," tuturnya.
( Eko/Tim)
View
Posting Komentar
Hi Please, Do not Spam in Comments