Terungkap: Pembuang Bayi di Pos Ronda Pohsangit Probolinggo Ternyata Orang Tua Kandungnya, Ibu Bayi Terpaksa Putus Sekolah

    Foto ilustrasi menunjukkan polisi tangkap mawar ibu kandung sang bayi dirumah sang neneknya 

Jawapes Probolinggo – Misteri penemuan bayi perempuan di sebuah poskamling Dusun Bringin, Desa Pohsangit Leres, Kecamatan Sumberasih, akhirnya terungkap. Polisi berhasil mengamankan kedua orang tua kandung bayi tersebut, Kamis (18/9/2025) sore, setelah hampir sepekan melakukan penyelidikan intensif.

Diketahui pelaku adalah pasangan remaja bernama Mawar (17) dan RL (17), keduanya masih duduk di bangku SMA di Kota Probolinggo. Saat ini Keduanya diamankan oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Probolinggo Kota.

Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota, Iptu Zaenal Arifin, membenarkan penangkapan tersebut. "Benar, kedua orang tua bayi yang sempat viral karena dibuang di pos ronda sudah kami amankan. Saat ini keduanya masih dalam pemeriksaan intensif," Ungkapnya kepada Jawapes.

Dari informasi yang diterima Mawar (nama samaran) terpaksa berhenti sekolah setelah kehamilannya terbongkar. Namun Orang tua Mawar mengaku tidak mengetahui kondisi putrinya hingga melahirkan secara diam-diam di sebuah kamar kos harian bersama pacarnya. “Saya tidak tahu kalau anak saya hamil. Di rumah dia seperti biasa saja,” kata ZA, ayah Mawar

Sementara R, pacar Mawar, warga Kelurahan Triwung Lor. yang Merupakan anak seorang guru di wilayah Probolinggo. Dari Keluarga R menyatakan siap bertanggung jawab, meski kasus ini kini ditangani aparat kepolisian. "Saya sudah serahkan kepada keluarga pihak laki-laki. Kalau tidak ada tanggung jawab, saya yang akan turun langsung," ujar Ayah Mawar saat ditemui.

Kesaksian warga sekitar juga memperkuat informasi. Ulum, selaku tetangga Mawar, ia mengatakan penangkapan dilakukan di rumah neneknya di Desa Laweyan, Kecamatan Sumberasih. "Saat itu dia sedang santai bermain HP di sofa, dan langsung dibawa oleh polisi dan beberapa orang yang berpakaian preman" ungkapnya.

Tak hanya penangkapan, Polisi juga menyita sejumlah barang bukti dari lokasi, termasuk pakaian bayi. Daster berwarna ungu dengan motif bunga yang diduga pakaian milik sang ibu yang digunakan sebagai penutup/selimut bayi, 

Ditemukan Pakaian (daster) diduga milik sang ibu saat digunakan sebagai penutup selimut bayi 

Hingga kini, Penyidik masih mendalami motif di balik keputusan remaja tersebut membuang bayi yang baru lahir, termasuk kemungkinan ada pihak lain yang terlibat. "Kasus ini sensitif karena pelaku masih di bawah umur. Kami akan libatkan pihak terkait dalam proses hukumnya," ujar kasat Reskrim 

Zaenal menambahkan bahwa pihaknya akan merilis informasi secara resmi setelah proses penyelidikan selesai. "Kami pastikan akan menginformasikan hasilnya nanti," pungkasnya 

Bayi yang sempat ditelantarkan kini dalam kondisi sehat setelah dirawat oleh pihak tenaga medis dari puskesmas Sumberasih.

Polisi menghimbau agar Kasus ini bisa menjadi perhatian publik sekaligus peringatan keras akan pentingnya pengawasan orang tua terhadap pergaulan anak di usia sekolah.(Id)

Baca Juga

View

Post a Comment

Hi Please, Do not Spam in Comments

Lebih baru Lebih lama

Rizal Diansyah, ST

Pimpred Media Jawapes. WA: 0818306669

Countact Pengaduan