Hangatnya Jawa Timur Menyambut Anies

Jawapes, SIDOARJO – Air bukan sekadar aliran yang melewati saluran, melainkan denyut kehidupan yang menghidupi sawah, menumbuhkan harapan, dan meneguhkan kesejahteraan masyarakat. Namun, ketika aliran itu terhenti, petani pun terpaksa berhadapan dengan kegelisahan akan gagal panen. Inilah yang menjadi dasar dilaksanakannya sidak terhadap Ledeng Lengkong, saluran irigasi yang kini tak lagi berfungsi optimal dan berdampak langsung pada ribuan petani di wilayah Kecamatan Balongbendo dan Tarik.

Kunjungan lapangan tersebut dipimpin oleh Ir. Bambang Haryo Soekartono, Anggota Komisi VII DPR RI, yang didampingi jajaran Forkopimka, perwakilan instansi terkait, hingga kelompok tani. Dari unsur TNI, hadir Serka Endik Dwinarko dari Koramil 0816-10/Balongbendo bersama satu anggota, sebagai wujud nyata komitmen TNI untuk selalu berada di tengah rakyat.

Rangkaian kegiatan diawali dengan peninjauan langsung ke Ledeng Lengkong, saluran irigasi yang sesungguhnya memegang peran vital, mengairi lima desa di Kecamatan Balongbendo serta satu desa di Kecamatan Tarik. Sayangnya, aliran air yang tersendat membuat lahan-lahan pertanian rentan kering dan mengganggu hasil panen para petani.

Dalam pengarahan yang disampaikannya, Ir. Bambang Haryo Soekartono menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat. Ia menekankan bahwa ketersediaan air bukan hanya kebutuhan dasar, melainkan penopang utama keberhasilan ketahanan pangan nasional dan kesejahteraan petani. “Air adalah hak rakyat, dan negara wajib memastikan ketersediaannya,” ujarnya tegas.

Sejalan dengan itu, Serka Endik Dwinarko menyampaikan bahwa TNI akan terus mendampingi masyarakat, khususnya para petani, agar tetap berdaya dalam menghadapi tantangan. “TNI senantiasa hadir bersama rakyat. Kami berkomitmen mendukung langkah-langkah nyata untuk memastikan hak petani atas air, demi keberlangsungan pertanian dan kehidupan bersama,” tuturnya penuh keteguhan.

Kegiatan sidak kemudian dilanjutkan dengan dialog interaktif antara masyarakat, kelompok tani, dan instansi terkait. Dalam forum itu, harapan besar mengemuka: agar sidak ini tidak hanya menjadi sebuah kegiatan formalitas, melainkan benar-benar ditindaklanjuti dengan perbaikan nyata bagi infrastruktur irigasi.

Sidak Ledeng Lengkong menjadi pengingat bersama bahwa air adalah anugerah Tuhan yang harus dikelola dengan bijak, dan hanya melalui sinergi serta kolaborasi semua pihak, keberlangsungan hidup para petani dan masa depan pangan bangsa dapat terjaga.(Tyaz)

Baca Juga

View