![]() |
Kepala UPT Puskesmas Arjasa foto bersama dengan pengurus pondok pesantren usai menyerahkan buku pedoman siklus menu |
Jawapes, SITUBONDO - UPT Puskesmas Arjasa launching Buku Pedoman Siklus Menu Pondok Pesantren untuk menciptakan menu makanan yang sehat dan bergizi berkelanjutan bagi santri-santriwati.
Acara launching buku ini dipimpin langsung oleh Kepala Puskesmas Arjasa Bagus Sulaksono yang dihadiri oleh tenaga kesehatan programer gizi, perwakilan pengurus pondok pesantren di wilayah Kecamatan Arjasa, Selasa (5/8/2025) di Aula Pertemuan Puskesmas setempat.
Kepala Puskesmas Arjasa memaparkan, buku pedoman ini disusun oleh UPT Puskesmas Arjasa melalui tim gizi yang membahas untuk mempersiapkan santri produktif menuju generasi emas 2045, salah satunya memperhatikan dari segi kesehatan dengan cara mengkonsumsi menu makanan sehat dan bergizi menjadi cerdas, mampu mendukung pertumbuhan dan perkembangan, serta meningkatkan kekebalan imun tubuh. Yang terpenting adalah bagaimana menyajikan menu makanan dari keanekaragaman pangan yang mengandung gizi. Lalu memanfaatkan bahan lokal seperti jagung, singkong, daun kelor, ikan dan sebagainya. Buku ini bisa menjadi pedoman bagi pengelola dapur pesantren dalam menyusun menu harian yang seimbang dan sesuai kebutuhan.
"Buku siklus menu pesantren ini disusun sebagai upaya untuk memberikan panduan praktis dalam perencanaan dan pengelolaan menu makanan selama periode tertentu dengan mempertimbangkan aspek gizi, ketersediaan bahan pangan lokal dan efisiensi anggaran. Hal ini sebagai bentuk dukungan Puskesmas Arjasa terhadap program pemerintah dalam upaya meningkatkan status gizi masyarakat," terangnya.
Masih Kepala Puskesmas Arjasa menjelaskan, buku tersebut bisa menjadi pedoman bagi pesantren dalam menyajikan makanan bergizi kepada santri-santriwatinya. Disisi lain, Puskesmas menjadi kontrol pengisian dan penyajian menu, lalu kontrol standar porsi dan bahan makanan. Secara garis besar buku ini membahas tentang bagaimana kebutuhan gizi santri-santriwati bisa tercukupi dari segi kualitasnya. Ia menceritakan bahwa Puskesmas Arjasa menyusun buku pedoman siklus menu pesantren selama 6 bulan dan akhirnya saat ini bisa rampung. Buku ini di gratiskan untuk pondok pesantren. (Fin)
View
Posting Komentar
Hi Please, Do not Spam in Comments