Jawapes, CILACAP - Desa Nusawangkal, Kecamatan Nusawungu, Cilacap, menggelar wayang kulit dalam rangka tasyakuran dan Festival Seni Budaya "Mementri Bumi". Acara ini menjadi ajang pelestarian budaya Jawa sekaligus bentuk rasa syukur masyarakat.
Pagelaran berlangsung di Pendopo Candrawangsa dan disambut antusias warga. Kepala Desa Mukhyono menyatakan kegiatan ini penting untuk menjaga warisan budaya.
"Wayang kulit bukan sekadar hiburan, tapi sarana menanamkan nilai-nilai leluhur kepada generasi muda," ujarnya.
Turut hadir kepala desa se-Kecamatan Nusawungu sebagai bentuk dukungan terhadap budaya lokal. Dalang Ki Eko Suwaryo dari Kebumen membawakan lakon "Kresna Gugah", yang sarat pesan moral dan kepemimpinan.
"Wayang adalah cermin kehidupan. Kresna mengajarkan kita pentingnya bijak dan berpihak pada kebenaran," kata Ki Eko.
Festival "Mementri Bumi" diharapkan rutin digelar sebagai bagian dari penguatan identitas budaya Desa Nusawangkal. (Mugi Ir)
View
Posting Komentar
Hi Please, Do not Spam in Comments