Jawapes Tongas wetan – Warga Dusun Medoan, Desa Tongas Wetan, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, menggelar tradisi Petik Laut pada Minggu (20/7/2025). Ritual tahunan sebagai wujud syukur kepada Allah SWT dan permohonan keselamatan bagi nelayan itu berlangsung lancar dan aman.
Kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB di lahan tambak setempat dan berakhir pukul 16.00 WIB. Sekitar 200 warga, sebagian besar berprofesi sebagai nelayan, menjadi peserta utama dalam tradisi yang menjadi penanda kearifan lokal masyarakat pesisir ini.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Forkopimka, antara lain Camat Tongas Rohmad Widiarto S. STP, Kapolsek Tongas AKP Mugi SH, Danramil Tongas Kapt. Arh. Chaeruddin, serta Kepala Desa Tongas Wetan Kasan. Kehadiran mereka menegaskan dukungan pemerintah terhadap pelestarian budaya.
Rangkaian acara diawali arak-arakan ancak / (sesaji) diiringi drumband. Prosesi ini membawa simbol hasil laut dari pemukiman warga menuju pesisir pantai. Tahap berikutnya adalah tasyakuran dan doa bersama yang dipimpin tokoh adat, menekankan dimensi spiritual tradisi.
Puncak acara adalah larung sesaji ke tengah laut menggunakan perahu nelayan. Berbagai hasil bumi dan simbol penolak bala diserahkan ke lautan sebagai metafora pengembalian berkah kepada alam.
Untuk hiburan, orkes RGS tampil memeriahkan acara. Namun, panitia memberlakukan pembatasan ketat: hanya warga Dusun Medoan dan Jalit Tongas Wetan yang diizinkan masuk area lapangan. "Kebijakan ini untuk meminimalisir potensi tawuran antarkelompok," ujar Kasan kepala desa Tongas wetan
Pengamanan dipimpin langsung oleh Kapolsek Tongas. Sebanyak 27 personel gabungan diterjunkan, terdiri dari 15 anggota Polri, 8 personel Koramil, 2 anggota Satpol PP Kecamatan, dan 2 tenaga kesehatan Puskesmas Tongas. Mereka disiagakan di titik-titik strategis seperti lokasi larung sesaji dan panggung hiburan.
Camat Tongas Rohmad Widiarto menyatakan apresiasi. "Pemkamat berkomitmen menjaga tradisi yang merefleksikan harmoni antara manusia, laut, dan Sang Pencipta ini," ungkapnya singkat kepada jawapes
Kebijakan pembatasan akses hiburan terbukti efektif. Seluruh rangkaian acara berjalan terkendali tanpa insiden keamanan. Kapolsek Tongas AKP Mugi SH membenarkan situasi kondusif terpantau sejak pembukaan hingga penutupan." Acara ini diselenggarakan setiap tahun, dan syukur Alhamdulillah acara ini bisa berjalan dengan lancar dan kondusif". Pungkasnya
Tradisi Petik Laut Dusun Medoan telah menjadi agenda budaya penting. Ritual ini tidak hanya sebagai ekspresi religius, tetapi juga perekat solidaritas komunitas nelayan yang hidupnya bergantung pada laut. (Id)
View
Posting Komentar
Hi Please, Do not Spam in Comments