Jawapes, Banyumas – Pemerintah Desa Kalikidang, Kecamatan Sokaraja, menggelar Ruwat Bumi sekaligus memperingati Tahun Baru Islam 1447 H pada 16–17 Juli 2025. Kegiatan diisi doa, santunan sosial, penyuluhan hukum, pengajian, dan pagelaran budaya yang melibatkan seluruh elemen masyarakat.
Rabu 16 Juli, acara diawali pemotongan sapi sebagai simbol syukur atas hasil bumi, dilanjutkan santunan kepada 20 anak yatim, hiburan musik grup BJB dari Kebumen, penyuluhan narkoba oleh BNN Banyumas, serta pengajian oleh Kiai Ibnu Asadudin dari Purwokerto.
Kamis malam, puncak acara ditutup dengan wayang kulit oleh Ki Dalang Sikin dari Cilacap, disambut antusias warga sebagai simbol pelestarian budaya dan perayaan spiritual pergantian tahun Hijriah.
Kepala Desa Kalikidang, Prio Purwanto menyebut kegiatan ini sebagai wujud syukur atas nikmat panen dan kehidupan.
“Ruwat Bumi adalah tradisi turun-temurun yang memperkuat kebersamaan warga dan melestarikan budaya,” ujarnya, Kamis (17/7/2025).
Ketua panitia, Dwi Winarno, menambahkan bahwa peringatan ini juga sarana edukasi bagi generasi muda untuk mencintai tradisi lokal.
“Kita gabungkan nilai spiritual, sosial, dan budaya agar lebih menyentuh masyarakat,” katanya.
Tradisi sedekah bumi atau mementri bumi menjadi simbol keharmonisan manusia, alam, dan Tuhan. Melalui doa bersama, berbagi hasil bumi, dan pertunjukan seni, masyarakat mengekspresikan syukur serta menjaga warisan leluhur. (Mugi Ir)
View
Posting Komentar
Hi Please, Do not Spam in Comments