![]() |
Bupati Mas Rio didampingi Kepala Dinkes Situbondo menyapa pasien yang akan mengikuti operasi katarak |
Jawapes, SITUBONDO - Pemerintah Kabupaten Situbondo melalui Dinas Kesehatan bersama John Fawcett Foundation (JFF) kembali menjalin kerja-sama mengadakan giat bakti sosial pemeriksaan mata dan operasi katarak gratis bagi masyarakat melalui program Semangat Soca Terak (Sinergi Melayani Masyarakat Situbondo, Cegah Kebutaan dengan Operasi Katarak), di halaman kantor dinas setempat, Selasa (6/5/2025).
Dalam kesempatan acara itu, Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo meresmikan rumah Berantas (Berobat tanpa batas) sebagai fasilitas mendukung program kesehatan masyarakat.
Bupati Situbondo Mas Rio (sapaan akrabnya) menyampaikan, sebagai langkah untuk mempermudah akses pelayanan operasi katarak program semangat soca terak kepada masyarakat (pasien), maka kedepan akan dibagi 3 titik lokasinya, yaitu bertempat di Kecamatan Asembagus, pusat kota Situbondo dan Kecamatan Besuki. Di Bulan Oktober mendatang akan ada kegiatan yang sama dan dipastikan ada 3 titik pelayanan seperti ini bekerja-sama dengan pihak NGO. Kegiatan baksos ini menargetkan 1.500 pasien dan kemungkinan bisa bertambah jumlahnya (pasien) karena pelayanan program tersebut dilaksanakan selama 3 hari. Disisi lain, terkait rumah Berantas adalah fasilitas yang digunakan untuk mendukung program Universal Health Coverage (UHC).
"Hari ini rumah berantas diresmikan yang dibuka 24 jam dan petugasnya dibagi 3 shift, mereka akan stand by terus disitu. Jadi tugasnya menerima laporan dan disiapkan ambulance gratis disana. Nanti kalau ada laporan dari masyarakat, maka mobil ambulancenya siap bergerak," ujarnya.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Situbondo dr. Sandy Hendrayono menjelaskan, berdasarkan informasi terakhir, sampai hari ini yang hadir pesertanya ada sekitar 800 orang pasien, rinciannya 300 pasien operasi katarak dan 500 pasien penyakit mata yang membutuhkan kacamata. Kegiatan program semangat soca terak ini diadakan sampai Hari Jumat. Sementara masih dijatah karena yang dioperasi saat ini kataraknya sudah mature (matang), sedangkan yang masih gejala didata terlebih dahulu. Untuk mendapatkan pelayanan operasi katarak gratis ini, masyarakat cukup menunjukkan KTP saja. Berikutnya bagi masyarakat yang mengalami keluhan gangguan penglihatan, bisa berkunjung ke baksos ini.
"Dalam baksos hari ini, mas bupati berkunjung ke rumah pemulihan gizi, di sana ada 15 orang pasien tetap kami dengan kasus gangguan tumbuh kembang. Kemudian ada pemberian bola mata palsu dan kacamata gratis. Tenaga medisnya kita dibantu oleh tim medis Dinkes, Puskesmas dan JFF," terangnya. (Fin)
Pembaca
Posting Komentar