Keterlambatan Satu Menit, Sundari Adi Wardhana Mundur dari Pencalonan Ketua PWI Probolinggo




Jawapes, Probolinggo - Sundari Adi Wardhana, salah satu bakal calon ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Probolinggo Raya, menyatakan mundur dari pencalonan karena keterlambatan dalam menyerahkan berkas. Menurutnya, ia tiba di Kantor PWI Probolinggo pukul 15.01 WIB, sementara tenggat waktu penyerahan berkas berakhir tepat pukul 15.00 WIB.


Kang Nisun, sapaan akrab Sundari Adi Wardhana, menjelaskan bahwa ia tidak ingin menyerahkan berkas karena ingin menjaga integritas terhadap ketentuan yang telah ditetapkan panitia. "Semua syarat sudah saya siapkan. Tapi saya datang terlambat satu menit dari batas waktu yang ditentukan. Maka saya putuskan tidak menyerahkan berkas. Saya menghormati keputusan panitia," ujarnya.


Keterlambatan Sundari Adi Wardhana disebabkan karena adanya peliputan yang tak bisa ditinggalkan. Namun, ia memilih tidak mengajukan toleransi dan tidak menyerahkan berkas. "Disiplin waktu adalah cerminan sikap profesional. Telat satu menit tetap saja tidak tepat waktu. Saya ingin memberikan contoh, terutama dalam konteks organisasi jurnalis," imbuhnya.


Ketua Panitia Konferensi PWI, Rizky Putra Dinasti, mengonfirmasi bahwa hanya dua dari tiga bakal calon yang menyerahkan berkas pencalonan sebelum batas waktu ditutup. "Ada enam anggota yang memenuhi syarat, tiga yang menyatakan maju, tapi sampai batas waktu hanya dua orang yang mengumpulkan berkas, yaitu Arif Mashudi dan Babul Arifandi," terangnya.


Rizky menambahkan bahwa proses verifikasi berkas akan dilakukan pada Selasa (6/5/2025) malam. Jika seluruh dokumen dinyatakan lengkap, pemilihan akan langsung dilaksanakan sesuai jadwal. Namun, jika terdapat berkas yang tidak memenuhi syarat, maka akan ada perpanjangan masa pendaftaran.


Meski tak ikut serta, Sundari Adi Wardhana menyampaikan bahwa dirinya tetap mendukung jalannya konferensi dan siap membantu menyukseskan agenda organisasi tersebut. "Saya tetap bagian dari PWI dan akan mendukung penuh pelaksanaan konferensi. Semoga bisa melahirkan pemimpin yang membawa organisasi lebih maju," pungkasnya.


Konferensi ke-3 PWI Probolinggo Raya akan digelar pada Rabu (7/5/2025). Panitia berharap konferensi dapat berjalan lancar dan melahirkan pemimpin yang membawa organisasi lebih maju.


Sundari Adi Wardhana berharap bahwa keputusan yang diambilnya dapat menjadi contoh bagi anggota PWI lainnya untuk menjaga integritas dan disiplin waktu.


Dengan demikian, diharapkan PWI Probolinggo dapat menjadi contoh bagi organisasi lainnya dalam menjaga integritas dan profesionalisme.


PWI Probolinggo memiliki peran penting dalam menjaga kebebasan pers dan meningkatkan kualitas jurnalisme di Probolinggo.


Konferensi ini diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi PWI Probolinggo dan meningkatkan kualitas organisasi. (Id)

Baca Juga

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama