Jawapes, Kota Probolinggo – Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan (DKUP) Kota Probolinggo meresmikan Warung Kopi Digital pada Sabtu (24/5/2025) di halaman kantornya, Jalan Mastrip No. 55. Peluncuran ini menjadi langkah strategis untuk mendorong transformasi UMKM lokal ke arah digitalisasi.
"Warung Kopi Digital bukan sekadar tempat nongkrong, tapi ruang edukasi dan inovasi bagi pelaku UMKM muda," kata Kepala DKUP Kota Probolinggo, Fitriawati, dalam sambutannya.
Ia menjelaskan bahwa fasilitas tersebut akan difungsikan sebagai pusat pengembangan usaha pada malam hari. Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran dan kapasitas kewirausahaan berbasis teknologi di kalangan pelaku usaha kecil.
Acara peresmian dihadiri tokoh pemerintahan, komunitas wirausaha, serta pelaku UMKM lokal. Salah satunya dr. Aminuddin, yang menilai program ini sebagai upaya konkret membangun ekonomi inklusif. “Indeks kewirausahaan kita baru di angka 6 hingga 7. Kita butuh lompatan hingga 14 untuk mengejar ketertinggalan,” ujarnya.
Ia juga menyinggung implementasi program nasional "Koperasi Merah Putih" yang akan dijalankan hingga tingkat kelurahan. “Sebanyak 29 kelurahan di Kota Probolinggo sudah siap bergerak bersama,” tambahnya.
Dari sisi legislatif, dukungan datang dari anggota Komisi 2 DPRD Kota Probolinggo, Riyadhus Sholihin. Ia menyampaikan komitmen DPRD untuk mengawal penguatan UMKM secara berkelanjutan. “Alhamdulillah, Wali Kota sangat fokus pada UMKM. Kami di legislatif juga akan terus mendukung kebijakan yang pro UMKM,” tegasnya.
Warung Kopi Digital diharapkan menjadi ruang kolaborasi dan eksperimen bisnis, terutama bagi generasi muda. Selain menyediakan tempat usaha, lokasi ini juga menjadi pusat pelatihan kewirausahaan berbasis digital.
Salah satu pelaku UMKM yang hadir, Inada, pemilik usaha Roti Chimut, membagikan pengalamannya dalam membangun bisnis dari nol. Ia mengaku semangat dan tekad menjadi kunci utama bertahan di tengah persaingan pasar.
“Kita harus terus belajar dan adaptif. Tempat seperti ini sangat membantu, terutama bagi pelaku usaha pemula,” kata Inada.
Dengan hadirnya Warung Kopi Digital, Pemerintah Kota Probolinggo berharap UMKM lokal tidak hanya berkembang di tingkat kota, tetapi juga mampu bersaing secara nasional melalui pemanfaatan teknologi dan inovasi berkelanjutan.(Id)
Pembaca
Posting Komentar