Diduga Ada Sabung Ayam di Mentoro Pacitan, Warga Keberatan, Kapolri Sudah Tegas.


Gambar Ilustrasi


Jawapes Pacitan,- Aktivitas perjudian sabung ayam kembali jadi sorotan. Kali ini, berlangsung di Desa Mentoro, Kecamatan Pacitan, Jawa Timur. Warga setempat mengaku sangat terganggu, terlebih karena acara ini terkesan terbuka dan terorganisir dengan baik, lengkap dengan fasilitas untuk para pemain dari luar kota.


Seno, seorang warga yang menjadi narasumber media, menyampaikan keresahannya.


“Kami sangat keberatan sekali mas, adanya penyakit masyarakat yang sekarang ada di desa kami,” ujarnya.


Menurut informasi yang dihimpun, acara sabung ayam tersebut digelar pada Sabtu, 3 Mei 2025 mulai pukul 08.00 pagi. Undangan pertandingan beredar di kalangan penghobi ayam, dengan taruhan minimal T 5 juta rupiah. Bahkan, pemenang tercepat disebut akan mendapat door prize dan hadiah lainnya. Lebih mencengangkan lagi, panitia disebut-sebut menyediakan penginapan dan BBM bagi peserta dari luar kota.


Jika benar demikian, maka praktik ini jelas bertentangan dengan instruksi Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, yang sejak awal telah menegaskan komitmen memberantas segala bentuk perjudian, baik konvensional maupun online.


Kapolri menyatakan bahwa jajaran Polri harus melakukan pencegahan dan penindakan tegas, termasuk terhadap pihak-pihak yang memberikan perlindungan terhadap pelaku perjudian.


“Tidak ada tempat bagi judi, baik online maupun konvensional. Semua harus diberantas,” tegasnya dalam beberapa kesempatan.


Pertanyaannya, di mana peran aparat penegak hukum lokal. Apakah kegiatan ini berlangsung tanpa sepengetahuan mereka. Atau justru ada pembiaran. 


Warga berharap, aparat bertindak tegas. Jangan sampai hukum hanya tajam ke bawah, tumpul ke atas. Perjudian adalah penyakit masyarakat yang merusak moral, ekonomi, dan keamanan lingkungan.

(Rd82)

Baca Juga

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama