Jawapes, SIDOARJO – Semangat kebersamaan dan sinergi antara TNI, pemerintah, dan petani kembali terlihat di tengah hamparan sawah Dusun Lambangan, Desa Lambangan, Kecamatan Wonoayu. Pada Kamis (1/5/2025), Babinsa Koramil 0816/13 Wonoayu, Pelda Anjar, turut serta mendampingi pelaksanaan panen padi serentak (Sergap) bersama Kelompok Tani Tri Tunggal Satu.
Kegiatan panen ini dilaksanakan di lahan seluas total 8 hektare milik Poktan Tri Tunggal Satu dan dilakukan secara bertahap. Untuk tahap awal, panen dilakukan seluas ±1,5 hektare dengan hasil mencapai 8,882 ton gabah.
Pelda Anjar menjelaskan bahwa kehadirannya di tengah kegiatan ini merupakan bagian dari tugas pendampingan Babinsa di bidang ketahanan pangan. "Kami hadir untuk memastikan proses panen berjalan lancar dan mendukung para petani agar hasil panennya dapat terserap dengan baik, termasuk oleh Bulog," ujarnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini di antaranya Petugas Bulog, Zidan beserta tiga orang staf, PPL Kecamatan Wonoayu Ibu Nur, Ketua Kelompok Tani Tri Tunggal, Miswat, serta seluruh anggota kelompok tani. Panen dilakukan menggunakan mesin pemanen modern (Combi Harvester) untuk mempercepat proses dan menjaga kualitas hasil.
Bulog sendiri langsung melakukan penyerapan hasil panen dari petani dengan harga sesuai ketetapan pemerintah, yakni Rp 6.500 per kilogram. Hal ini tentu memberikan angin segar bagi petani setempat karena hasil panennya langsung dibeli dengan harga layak.
Ketua Kelompok Tani Tri Tunggal, Miswat, menyampaikan rasa terima kasih atas pendampingan yang diberikan Babinsa serta dukungan dari PPL dan Bulog. “Kehadiran Babinsa dan Bulog sangat membantu kami, terutama dalam memperlancar distribusi hasil panen,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, sinergi antara Babinsa, instansi pertanian, dan lembaga pangan negara kembali menunjukkan peran aktifnya dalam menjaga ketahanan pangan nasional, khususnya di wilayah Kabupaten Sidoarjo.(Tyaz)
Pembaca
Posting Komentar