Salurkan Bansos Program Kemiskinan Ekstrem UEP, Ini Pesan Wabup Situbondo

Wabup Situbondo bersama Forpimka Panji melakukan sesi foto bersama dengan perwakilan warga penerima bansos

Jawapes, SITUBONDO - Bupati dan Wakil Bupati Situbondo menyalurkan bantuan sosial program kemiskinan ekstrem usaha ekonomi produktif (UEP) Tahun 2025 secara serentak, yaitu berupa uang tunai senilai Rp1.500.000 kepada setiap warga penerima manfaat. Salah satunya bertempat di Balai Desa Panji Lor, Kecamatan Panji, Kamis (24/4/2025).


Dikonfirmasi awak media disela-sela acara penyaluran bansos, Wabup Situbondo Mbak Ulfi (sapaan akrabnya) mengatakan, hari ini pihaknya menyalurkan bantuan sosial program kemiskinan ekstrem usaha ekonomi produktif. Ia menjelaskan bahwa bantuan sosial ini diberikan kepada warga penerima manfaat yang masuk kategori kemiskinan ekstrem untuk dipergunakan membantu tambahan modal usaha ekonomi produktif mereka. Sehingga dengan adanya bantuan sosial tersebut, diharapkan dapat membantu mengurangi angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Situbondo khususnya.


"Kami menyampaikan pesan kepada warga penerima manfaat agar bantuan sosial ini dipergunakan dengan sebaik-baiknya untuk usaha ekonomi produktif. Sebab kita mau keluar dari kemiskinan ekstrem. Jadi di tahun depan untuk angka kemiskinan ekstrem sudah tidak ada lagi di Kabupaten Situbondo," harapnya.


Sementara itu, Kadinsos melalui Sekretaris Dinas Sosial Situbondo, Rina Widharnarini menerangkan, setelah dilakukan verifikasi dan validasi data, ada 548 orang warga yang terdata sebagai penerima bantuan sosial program kemiskinan ekstrem tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Situbondo. Masing-masing perorang menerima bantuan uang tunai sebesar Rp1.500.000 yang nantinya digunakan untuk modal usaha ekonomi produktif. Pendistribusian bantuan sosial program kemiskinan ekstrem ini dibagi menjadi 3 titik, yaitu wilayah timur, tengah dan barat.


"Pendataan calon penerima bansos sudah kita lakukan validasi mulai Bulan Januari kemarin. Bantuan sosial program kemiskinan ekstrem merupakan program dari Provinsi Jawa-Timur. Dengan adanya bantuan sosial ini, harapannya untuk bisa menekan angka kemiskinan ekstrem," ungkapnya.


Kepala Desa Panji Lor, Ahmad Boehori menyampaikan bahwa warganya merasa senang sekali karena mendapat bantuan program kemiskinan ekstrem usaha ekonomi produktif. Melalui bantuan sosial ini otomatis warganya sangat terbantu karena digunakan untuk membeli sarana peralatan usahanya. Dimana yang awal peralatannya kurang, sekarang bisa dilengkapi. Tentunya dengan bantuan anggaran Rp1.500.000 sudah cukup untuk tambahan modal usaha. Ia berpesan kepada warganya yang menerima bantuan program kemiskinan ekstrem bisa digunakan sebaik-baiknya sebagai kesempatan untuk modal mengembangkan usahanya. (Fin)

Baca Juga

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama