Petik Tebu PG Djatiroto mendorong Pergerakan Ekonomi Masyarakat Lumajang


Jawapes LUMAJANG - Tradisi dan kearifan lokal untuk musim giling 2025 kembali diawali dengan tradisi “petik tebu manten” dihadiri ribuan masyarakat, Kamis (24/4/2025).

Selain menjadi salah satu upaya untuk mendorong perekonomian masyarakat Lumajang. Agenda tahunan itu juga menjadi bentuk rasa syukur atas melimpahnya hasil panen.

Tradisi petik tebu manten yang digelar PT Perkebunan Nusantara (PTPN) 1 Regional 4 Kebun Lumajang Raya bersama PT Sinergi Gula Nusantara Pabrik Gula (PG) Jatiroto tersebut telah menjadi agenda tahunan sebagai bentuk rasa syukur atas melimpahnya hasil panen petani tebu dan menandai awal musim giling.

General Manager (GM) PG Jatiroto Lumajang Agus Priambodo melakukan prosesi siraman tebu manten dan semuanya bisa berjalan lancar.

Kembali digelarnya tradisi tersebut sekaligus juga menandakan para pekerja kebun sebagai on farm bersama pihak pabrik (off farm) telah bahu-membahu saling mensuport agar proses penggilingan tahun ini dapat berjalan lancar dan sukses.

Jadi, dalam agenda ini juga terkandung doa dan harapan agar semua proses yang dijalani dapat berjalan lancar.

Diambil dari berbagai sumber bahwa kegiatan petik tebu ini bila nantinya proses penggilingan dapat berjalan lancar, secara langsung akan mendorong pergerakan ekonomi masyarakat.
Ketua ikatan penulis jurnalis Indonesia kabupaten Lumajang angkat bicara bahwa program dari PT SGN sangat bagus mulai dari kegiatan bazar gula murah di beberapa titik juga melakukan kegiatan bantunan untuk penanganan irigasi.

Tentunya dengan telah diresmikan kegiatan petik tebu ini jelas sangat membantu masyarakat khususnya yang berhubungan dengan gula, tentunya kita berharap hasilnya bisa memuaskan dan sesuai dengan keinginan bersama.

" Saya berharap setelah kegiatan petik tebu ini bisa memberikan dampak positif buat warga Lumajang dan kegiatan bansos untuk masyarakat terus dipertahankan," kata Eko, sekaligus pengiat sosial di Lumajang.

Menurut Manager Keuangan dan Umum PT SGN PG Jatiroto Apit Eko Prihantono ,S.E.,M.M kegiatan petik tebu ini merupakan kegiatan tahunan dan semua pihak terlibat, untuk kegiatan tahun ini juga diramaikan kesenian tradisional berupa reog.

" Harapannya petik tebu ini bisa memberikan manfaat bagi perekonomian masyarakat Lumajang," tindasnya.

Lukman warga desa Pajarakan kecamatan Randuagung bangga atas tradisi yang terus dipertahankan oleh PG Djatiroto dan itu merupakan wujud nyata melestarikan budaya lama.

" berharap hasil yang dicapai dalam kegiatan petik tebu ini bisa menghasilkan kualitas yang bagus dan bila di jual ke masyarakat tidak mahal," tindasnya.

( Tim )

Baca Juga

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama