Menuju Kota Tertib dan Estetis, Pemkot Pasuruan Gelar Rakor Penataan Kabel Fiber Optik




Jawapes, Pasuruan - Kamis, 17 April 2025 - Dalam upaya mempercantik wajah kota dan memperkuat infrastruktur digital, Pemerintah Kota Pasuruan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Penataan Jaringan Kabel Fiber Optik, Rabu (16/4/2025), di Ruang Rapat Unsur II, Sekretariat Daerah Kota Pasuruan.


Rakor ini menjadi momentum penting untuk menyatukan langkah berbagai pihak dalam menata ulang jaringan kabel yang selama ini semrawut dan membahayakan. Acara tersebut dibuka langsung oleh Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo (Mas Adi), dan dihadiri oleh Wakil Wali Kota M. Nawawi, Sekretaris Daerah, jajaran kepala perangkat daerah, serta perwakilan dari sejumlah penyedia layanan telekomunikasi.


“Penataan kabel bukan hanya soal merapikan tiang dan kabel, tetapi bagian dari transformasi menuju Smart City. Infrastruktur yang rapi dan aman adalah fondasi kota masa depan,” ujar Mas Adi dalam sambutannya.


Ia menyoroti kondisi kabel fiber optik yang menggantung sembarangan di beberapa ruas jalan utama seperti Jalan Panglima Sudirman, Wahid Hasyim, dan Pahlawan. Kabel-kabel yang tidak tertata ini tidak hanya mengganggu estetika kota, tapi juga mengancam keselamatan publik.


“Ini bukan sekadar urusan keindahan. Kita bicara soal keamanan dan kenyamanan warga. Bayangkan kabel menjuntai rendah di jalan umum, itu sangat berbahaya,” tegasnya.


Mas Adi mengajak seluruh provider untuk duduk bersama, membuka ruang dialog, dan menyusun langkah konkret dalam menata jaringan kabel secara terpadu. Ia menekankan pentingnya sinergi lintas sektor agar upaya ini berjalan efektif dan berkelanjutan.


“Saya percaya, jika komunikasi dibangun dengan baik, kita bisa ciptakan regulasi yang tidak hanya berpihak pada masyarakat, tapi juga memberi ruang gerak bagi dunia usaha. Mari kita bangun Pasuruan bersama,” tutupnya.


Langkah ini mendapat respons positif dari masyarakat. Rina (34), warga Jalan Panglima Sudirman, mengaku resah dengan kondisi kabel yang menggantung rendah dan membahayakan pejalan kaki.


"Pernah ada kabel hampir nyangkut di kepala orang. Kalau bisa ditata, tentu lebih aman dan nyaman," ucapnya.


Dimas (41), pemilik kedai kopi di Jalan Wahid Hasyim, juga menyambut baik inisiatif ini. “Penataan kabel bisa bikin tampilan usaha lebih menarik. Lingkungan yang rapi itu nilai plus buat pelanggan,” katanya.


Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pasuruan, Indra Gunawan, menegaskan bahwa penataan kabel fiber optik adalah bagian dari strategi besar Pemkot dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif.


“Keindahan kota dan keamanan infrastruktur menjadi indikator penting bagi investor. Dengan adanya penataan kabel ini, kita ingin menunjukkan bahwa Pasuruan serius dalam membangun tata kota yang ramah investasi,” ujar Indra.


Ia menambahkan, pihaknya siap memfasilitasi percepatan perizinan dan kolaborasi antarinstansi agar proses penataan berjalan lancar tanpa menghambat kegiatan usaha.


“Kami akan dorong sinergi dan percepatan layanan agar investasi bisa tumbuh, sambil tetap menjaga kualitas tata kota. Ini win-win solution bagi semua pihak,” tegasnya.


Rakor ditutup dengan penyusunan rencana tindak lanjut, termasuk pembahasan teknis dan penjadwalan penataan di titik-titik prioritas. Ini menjadi langkah awal yang konkret dalam mewujudkan Kota Pasuruan yang lebih modern, aman, dan indah dipandang. (Djie)

Baca Juga

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama