Bupati Situbondo Buka Sosialisasi Pendataan Indeks Desa Tahun 2025

Bupati Situbondo didampingi Wabup dan Kepala DPMD foto bersama peserta sosialisasi pendataan indeks desa Tahun 2025

Jawapes, SITUBONDO - Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo membuka acara sosialisasi pendataan indeks desa (ID) Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD). Kegiatan sosialisasi ini berlangsung di Aula lantai II kantor Pemkab Situbondo, Senin (21/4/2025).


Dikonfirmasi awak media pada sela-sela acara, Bupati Situbondo menyampaikan, adanya pendataan indeks desa ini diharapkan ada perbaikan dalam pemberian reward dan punishment untuk desa. Jadi tidak ada prevensi subjektif dari bupati ataupun camat, akan tetapi semuanya pakai indikator-indikator. Termasuk reward dan punishmentnya, kalau reward misalkan diberi DID atau mobil ambulance pakai indikator. Indikatornya ada banyak mulai dari pelayanan adminduk (akta kelahiran, KTP), ia berharap di tahun ini semuanya ada di desa dan juga pelayanan lainnya.


"Saya ingin desa itu benar-benar tidak berpolitik dan tidak dijadikan alat politik. Makanya mereka harus profesional. Harus menjadi desa mandiri salah satu indikatornya. Makanya stakeholder perlu berkonsolidasi mulai dari DPMD, camat, Dispendukcapil dan pendamping desa,'' harapnya.




Ditempat yang sama, Kepala DPMD Situbondo Suriyatno menjelaskan, hari ini DPMD mengadakan sosialisasi pendataan indeks desa yang diikuti oleh seluruh camat, kepala desa, pendamping desa dan pendamping lokal desa. Kemudian untuk tahapan bimtek akan dilaksanakan besok secara daring. Perlu diketahui, hasil pendataan indeks desa ini menghasilkan status desa. Sekarang ada 3 status desa yang dimiliki, antaranya status desa mandiri, maju dan berkembang. Di Situbondo terdapat 62 desa yang berstatus desa mandiri. 


"Selama ini kolaborasi-sinergitas dari para OPD dan desa itu sendiri kadang-kadang ketika data setelah jadi untuk pemanfaatannya kurang maksimal. Makanya tadi saya memohon kepada mas bupati untuk bisa ditekankan kepada pak camat dan kepala desa guna mengawal supaya pendataan ini menghasilkan data yang objektif dan valid," ujarnya. (Fin)

Baca Juga

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama