Miris !!, Kondisi Jembatan Merah Lumajang Rawan Kecelakaan

Jawapes LUMAJANG - Penanggung jawab jalan nasional di Indonesia adalah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). PUPR bertugas untuk mengelola dan memelihara jalan nasional,Selasa (4/3/2025).

Seperti yang terlihat di beberapa titik jalan dimana ada pengerjaan jalan nasional di Wilayah Lumajang jadi Sorotan Masyarakat, karena diduga bisa mengakibatkan kecelakaan.

Pantauan awak media proyek jalan nasional tepatnya di wilayah kabupaten Lumajang menjadi sorotan masyarakat karena jalan bergelombang, rusak dan masih baru.

Air hujan yang menggenang akan menutupi badan jalan, sehingga masyarakat tidak tahu kondisi jalan berlubang itu, akibatnya rawan terjadi kecelakaan.

Lalu, tanggung jawab siapa jalan rusak tersebut? 

Banyaknya jalan rusak dan dibiarkan terkadang membahayakan pengguna jalan. Sesuai Pasal 24 ayat (1) Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, menyatakan penyelenggara wajib segera dan patut untuk memperbaiki jalan yang rusak yang dapat mengakibatkan kecelakaan lalu lintas.

Pasal 24 ayat (2), dalam hal belum dilakukan perbaikan jalan yang rusak, penyelenggara jalan wajib memberi tanda atau rambu pada jalan yang rusak untuk mencegah terjadinya kerusakan lingkungan. Warga yang terdampak jalan rusak punya peluang untuk menuntut haknya sesuai wewenang jalan.

Jalan nasional wewenangnya Ditjen. Bina Marga Kementerian PUPR, jalan provinsi wewenangnya Pemerintah Provinsi dan jalan kota/kabupaten wewenangnya Pemkot/Pemkab.

Khususnya di jembatan merah utara labruk lor terlihat jalan jembatan untuk besi baja sampai keluar dan sangat berbahaya baik itu pengendara roda 2 maupun kendaraan besar, tentunya dinas terkait untuk segera lakukan asesmen dan lakukan perbaikan segera mungkin, karena kondisi sekarang jelang hari raya sangat padat.

Santoso selaku ketua lembaga swadaya masyarakat jaringan warga peduli sosial kabupaten Lumajang berharap segera dilakukan perbaikan jangan sampai tunggu ada korban, dan sebelumnya dinas terkait sudah banyak yang lakukan perbaikan sehingga jalan lebih baik.

" Kita tunggu beberapa hari ini apakah akan dilakukan perbaikan atau hanya usulan rekan rekan media dan LSM tidak di indahkan," kata San.

( Tim )


Baca Juga

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama