HPN 2025 Jadi Tantangan dan Harapan Pers Indonesia

Rizal Diansyah Soesanto, ST

Jawapes Surabaya – Hari Pers Nasional (HPN) menjadi momen refleksi atas peran dan tantangan pers Indonesia di era digital. Misinformasi, tekanan politik, intervensi ekonomi, serta menurunnya kepercayaan publik menjadi tantangan utama. Berdasarkan survei Edelman Trust Barometer 2024, mencatat kepercayaan masyarakat terhadap media turun hingga 46%.  


Pimpinan Redaksi Media Jawapes, Rizal Diansyah Soesanto, ST menekankan pentingnya independensi dan akurasi di tengah maraknya fenomena "no viral, no justice".


Sementara itu, dominasi platform digital menyebabkan media konvensional harus beradaptasi dengan model bisnis baru tanpa kehilangan integritas jurnalistik.  


Rizal menyoroti ancaman komersialisasi berita yang dapat mengaburkan objektivitas jurnalistik.


 "Di tengah tekanan ekonomi, banyak media terjebak dalam model bisnis berbasis klik dan iklan, yang berisiko mengorbankan kualitas serta independensi berita," ujar Rizal, Minggu (9/2/2025) diruang kerjanya.  


Rizal juga menyerukan agar pers tetap menjadi alat kontrol sosial yang kritis dan berimbang. Di tengah tantangan yang semakin kompleks, HPN 2025 menjadi pengingat bahwa pers harus terus berinovasi, menjaga profesionalisme, dan memperkuat perannya sebagai pilar demokrasi di Indonesia. (Rudi)

Baca Juga

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama