Jawapes Surabaya – Dalam semangat memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2025, Ikatan Citra Alumni Taiwan Indonesia (ICATI) Jawa Timur bekerja sama dengan Gantaran News untuk menyalurkan 500 buku kepada Rumah Pintar Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut (Penerbal) Juanda. Kegiatan ini berlangsung pada Minggu (9/2/2025) di Zhang Palace Restoran, sebagai bagian dari upaya mendukung gerakan literasi nasional dan mendorong minat baca generasi muda.
Ketua ICATI Jawa Timur, Hendri Samuel Tanjung Wijaya, secara simbolis menyerahkan donasi buku kepada perwakilan Rumah Pintar Penerbal Juanda, Sumardi, yang didampingi oleh Sony, perwakilan dari TNI AL Juanda. Dalam sambutannya, Hendri menegaskan bahwa literasi adalah fondasi utama dalam mencetak generasi yang cerdas dan berdaya saing tinggi.
"Setiap hari, lebih dari seribu siswa datang ke Rumah Pintar Penerbal, bahkan bisa mencapai dua ribu lebih. Ini menunjukkan betapa besarnya antusiasme masyarakat terhadap pendidikan. Kami merasa terpanggil untuk turut serta mendukung dengan menyediakan buku-buku bacaan yang berkualitas," ujar Hendri.
Rumah Pintar Penerbal Juanda bukanlah sekadar perpustakaan biasa. Pusat edukasi ini diinisiasi oleh Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Ani Yudhoyono, dengan tujuan memberikan akses belajar yang lebih luas bagi masyarakat, terutama anak-anak dan pelajar. Sejak berdiri, tempat ini telah menjadi pusat literasi yang ramai dikunjungi, menjadi saksi betapa pentingnya akses terhadap buku dalam membentuk wawasan generasi muda.
Sebagai bentuk apresiasi atas sumbangan ini, pihak Rumah Pintar Penerbal Juanda menyerahkan sebuah kenang-kenangan berupa miniatur helikopter Panther kepada ICATI Jawa Timur. Helikopter Panther sendiri merupakan salah satu alutsista canggih milik TNI AL, yang memiliki kemampuan deteksi bawah laut dan sering digunakan dalam operasi internasional, termasuk di Lebanon untuk menjaga perdamaian.
"Panther adalah simbol ketahanan dan kecepatan. Kami berharap ICATI Jatim dapat terus bergerak cepat dalam membawa manfaat bagi masyarakat, seperti halnya helikopter ini dalam menjaga kedaulatan negara," ujar Sumardi.
Gerakan literasi bukan satu-satunya bidang yang menjadi perhatian ICATI Jawa Timur. Organisasi ini telah aktif dalam berbagai aksi sosial yang berdampak luas. Beberapa di antaranya adalah:
Menyalurkan 1.500 kompor gas bagi korban erupsi Gunung Semeru, yang diterima langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Lumajang.
Menyumbangkan bantuan senilai Rp 500 juta saat pandemi COVID-19, yang diterima oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini untuk disalurkan kepada masyarakat yang terdampak.
"Kami percaya bahwa kontribusi untuk negeri bisa dilakukan dalam berbagai bentuk—bukan hanya lewat pendidikan, tetapi juga bantuan sosial bagi mereka yang membutuhkan. Semua ini adalah bagian dari upaya bersama membangun Indonesia yang lebih kuat dan berdaulat," tambah Hendri.
Perwakilan Rumah Pintar Penerbal Juanda pun mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam atas bantuan yang diberikan. Mereka berharap kerja sama dengan ICATI Jawa Timur dan Gantaran News dapat terus berlanjut untuk memperkuat gerakan literasi nasional.
"Buku adalah jendela dunia. Dengan sumbangan ini, kami yakin semakin banyak anak-anak yang akan terbantu dalam memperluas wawasan mereka. Semoga ke depan, kolaborasi seperti ini bisa terus berkembang dan memberikan dampak lebih besar bagi bangsa," kata Sumardi.
Dengan adanya inisiatif seperti ini, diharapkan semakin banyak pihak yang terdorong untuk turut serta dalam meningkatkan literasi masyarakat. Karena sejatinya, investasi dalam pendidikan adalah investasi bagi masa depan bangsa.
(Rf82)
Pembaca
Posting Komentar