Jawapes Surabaya – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengumumkan bahwa dana Rp1,1 triliun yang sebelumnya dialokasikan untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan dialihkan untuk pembangunan dan rehabilitasi sekolah serta perbaikan kampung.
Menurut Eri, program MBG telah dibiayai oleh APBN, sehingga APBD sebesar Rp1,1 triliun dapat dialokasikan untuk kebutuhan lain yang lebih mendesak. Hal ini disampaikannya di Balai Kota Surabaya, Kamis (13/2/2025).
Ia menegaskan bahwa penggunaan anggaran tersebut akan dibahas bersama DPRD, dengan fokus pada pembangunan sekolah dan perbaikan kampung agar memberikan manfaat langsung bagi warga.
Pemkot Surabaya saat ini sedang berkoordinasi dengan DPRD dan Pemprov Jawa Timur untuk mempercepat realisasi pengalihan dana tersebut. Eri memastikan bahwa setiap rupiah dalam APBD harus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto telah mempercepat target penerima manfaat dari program MBG, dari yang semula direncanakan hingga akhir 2025 menjadi September 2025, dengan sasaran 82,9 juta orang.
Sejak Januari 2025, sebanyak 220 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) telah menjalankan program ini di berbagai daerah.
Menanggapi hal itu, Dewan Pendiri LSM Jaringan Warga Peduli Sosial (Jawapes) Indonesia, Rizal Diansyah Soesanto ST, menegaskan bahwa pengalihan anggaran ini harus benar-benar diawasi agar tepat sasaran.
"Pembangunan dan rehabilitasi sekolah serta perbaikan kampung harus dilakukan secara transparan dan melibatkan partisipasi masyarakat," tegas Rizal.
Dengan kebijakan ini, Pemkot Surabaya menargetkan peningkatan fasilitas pendidikan serta kesejahteraan masyarakat agar lebih merata dan berkelanjutan. (Rd82)
Pembaca
Posting Komentar