BGN Kena Efisiensi, Program Makan Bergizi Gratis Tetap Jalan

 


Jawapes Jakarta – Badan Gizi Nasional (BGN) terkena pemangkasan anggaran akibat Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi anggaran. Namun, Kepala BGN Dadan Hindayana memastikan program makan bergizi gratis (MBG) tidak terdampak dan tetap berjalan seperti biasa.  


"BGN ikut terkena efisiensi anggaran sesuai arahan Presiden. Namun, pemangkasan ini tidak menyentuh program makan bergizi gratis," tegas Dadan.  


Dadan menjelaskan, efisiensi di BGN mencapai 0,2845 persen atau Rp200,2 miliar dari total Rp71 triliun. Namun, pemotongan hanya berlaku untuk pengadaan lahan, bukan program utama yang menyangkut kesejahteraan masyarakat.  


"Anggaran yang dipangkas hanya pengadaan lahan, sesuai arahan Presiden Prabowo untuk memanfaatkan sistem pinjam pakai," jelasnya.  


Dengan demikian, Dadan memastikan program makan bergizi gratis tetap aman.  


"Program ini tidak tersentuh pemangkasan. Pelaksanaannya tetap sesuai rencana," pungkasnya.  


Menanggapi hal itu, Dewan Pendiri LSM Jaringan Warga Peduli Sosial (Jawapes) Indonesia, Rizal Diansyah Soesanto, ST, CPLA, menegaskan bahwa pemerintah harus menjamin keberlanjutan program makan bergizi gratis tanpa hambatan.  


"Program ini sangat penting bagi masyarakat, terutama anak-anak dan kelompok rentan. Pemerintah harus memastikan anggaran tetap aman dan tidak ada hambatan dalam pelaksanaannya," ujarnya.  


Rizal juga mengingatkan bahwa pengawasan ketat diperlukan agar efisiensi anggaran tidak berdampak pada layanan publik.


"Kami akan terus memantau implementasi program ini dan memastikan tidak ada kebijakan yang merugikan masyarakat," tutupnya. (Rd82)

Baca Juga

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama