Jawapes Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa anggaran program prioritas Presiden Prabowo Subianto, yakni Makan Bergizi Gratis (MBG), akan meningkat sebesar Rp 100 triliun, sehingga totalnya menjadi Rp 171 triliun.
"Apabila program Makan Bergizi Gratis ini akan ditingkatkan dari Rp 71 triliun naik ke Rp 171 triliun, maka saya berharap ini akan menimbulkan multiplier effect yang luar biasa bagi usaha kecil dan menengah di seluruh Indonesia," ujar Sri Mulyani, Kamis (30/1/2025).
Program ini bertujuan untuk menjamin anak-anak Indonesia mendapatkan asupan gizi yang cukup guna meningkatkan kualitas belajar mereka. Sri Mulyani menegaskan bahwa kebijakan ini merupakan investasi jangka panjang yang memerlukan anggaran besar serta transformasi sistem yang masif.
"Oleh karena itu, saya berharap ini menjadi titik fokus dari seluruh kementerian dan lembaga. Kita juga harus mendukung Badan Gizi Nasional serta instansi lainnya agar program ini berjalan optimal, menciptakan pemerataan, dan memiliki tata kelola yang kuat," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, memastikan bahwa anggaran tambahan sebesar Rp 100 triliun untuk percepatan program MBG sudah tersedia dan siap dijalankan pada September 2025.
"Mungkin akan ada program lain yang segera diluncurkan. Presiden berhasil menghemat dana yang selama ini belum jelas pengelolaannya. Dalam rapat sidang paripurna kemarin, sudah ada bocoran bahwa dana tersebut memang tersedia," ungkap Dadan.
Dengan peningkatan anggaran ini, diharapkan program Makan Bergizi Gratis dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi masyarakat luas, terutama bagi generasi muda Indonesia. (Red)
Pembaca
Posting Komentar