Peringati Hari AIDS Sedunia 2024, Dinkes Situbondo Adakan Seminar

Kepala Dinas Kesehatan Situbondo berikan sambutan dan sekaligus membuka acara seminar

 

Jawapes, SITUBONDO -  Peringati Hari AIDS Sedunia Tahun 2024 yang jatuh pada Tanggal 1 Desember. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Situbondo mengadakan seminar Hari AIDS Sedunia dengan mengusung tema Bedah Fenomena LGBT dan Resikonya pada Penularan HIV. Acara dibuka langsung oleh Kepala Dinkes Situbondo dr. Sandy Hendrayono, Senin (9/12/2024) di Gedung Serbaguna Pasir Putih.


Dalam kesempatan itu, Kepala Dinkes Situbondo menyampaikan, hari ini pihaknya melaksanakan seminar untuk memberikan informasi tentang bedah fenomena LGBT dan resikonya pada penularan HIV. Dimana, Dinas Kesehatan diberi amanat untuk menyelesaikan permasalahan terkait penyakit HIV/AIDS. Belakangan ini yang terjadi semakin banyak kasus-kasus HIV/AIDS yang ditemukan. Oleh karena itu, permasalahan penyakit AIDS tidak bisa diselesaikan sendiri oleh Dinkes ataupun tenaga kesehatan di Puskesmas dan rumah sakit, tetapi perlu ada sebuah koordinasi yang baik dengan menggandeng semua lintas sektor yang ada di kabupaten ini. Perlu di sampaikan bahwa di Kabupaten Situbondo ada sekitar 450 orang yang menderita HIV/AIDS. 


"Dinkes Kabupaten Situbondo rutin melakukan kegiatan skrining HIV pada populasi kunci, meliputi pekerja seks perempuan (PSP), Laki-laki seks lelaki (LSL), transgender, pengguna jarum suntik (penasun). Kemudian juga melakukan skrining inisiasi petugas terhadap populasi beresiko, meliputi bumil dan pasien TBC," ungkapnya.


Masih dr. Sandy menjelaskan, peran guru menjadi vital dalam pembinaan dan pengawasan prilaku remaja terhadap prilaku seks menyimpang pada remaja. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan pengetahuan pada guru BK khususnya terhadap fenomena peningkatan jumlah prilaku menyimpang seperti LGBT, sehingga nantinya akan dapat memberikan penjelasan yang akurat terhadap remaja terutama di bangku sekolah agar tidak terjerumus dalam perilaku seks menyimpang.


"Mudah-mudahan di acara seminar ini kita bisa menghasilkan sebuah kebijakan dan keputusan yang berpihak kepada masyarakat, sehingga kita bisa melindungi masyarakat agar tidak tertular penyakit HIV/AIDS. Selanjutnya, seminar ini juga dapat memberikan manfaat kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Situbondo," harapnya.


Acara seminar tersebut turut dihadiri oleh Ketua Yayasan Mahatmiya Bali, Ketua Yayasan Laskar Jember, Ketua Yayasan KKBS Banyuwangi, serta peserta seminar dari Kantor Kemenag Situbondo, Cabang Dinas Pendidikan Pemprov Jatim di Situbondo, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, guru BK SMA, Madrasah Aliyah, SMP dan MTS se-Kabupaten Situbondo. (Fin)

Baca Juga

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama