Jawapes, SIDOARJO - Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto membuka acara penganugerahan KPK Award Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2024 bertemakan “Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju” di Gedung Merah Putih Jakarta, pada Senin (9/12/2024).
Dalam acara tersebut, Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo, dibawah komando Kepala Kejari (Kajari) Sidoarjo, Roy Rovalino Herudiansyah, S.H., M.H yang merupakan satu-satunya kejaksaan di wilayah Jawa Timur menerima penghargaan KPK Award Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2024 kategori penyelesaian penanganan perkara tindak pidana korupsi oleh kejaksaan republik Indonesia tahun 2024 : Tingkat Kejaksaan Negeri Tipe A.
Didampingi Kasipidsus Jhon Franky Yanafia Ariandi, Kepala Kejari Sidoarjo Roy Rovalino Herudiansyah mengatakan bahwa keberhasilan Kejaksaan Negeri Sidoarjo menerima penghargaan juara 2 satker tipe A yaitu dalam penyelesaian tindak pidana korupsi aparat penegak hukum Kejaksaan dari KPK RI.
Masih dikatakan Roy Rovalino Herudiansyah mengungkapkan rasa syukur atas Apresiasi dari Lembaga KPK, tentunya atas prestasi ini yang pertama kami ucapkan terima kasih atas atensi dan perhatiannya semoga sinergitas APH khususnya antara KPK dan Kejaksaan bisa lebih solid dan baik lagi.
"Dengan adanya prestasi ini, saya berpesan kepada jajaran untuk tidak cepat berpuas diri. Tingkatkan lagi prestasi, bekerja lebih baik, dan berikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat," tuturnya.
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan kepada APH yang dinilai mempunyai komitmen penuh dalam pemberantasan tidak pidana korupsi dibuktikan dengan Banyaknya jumlah perkara, kualitas dan upaya pengembalian kerugian negara.
Bahwa Pada Tahun 2024 ini Jajaran Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Sidoarjo Berhasil menangani perkara Tindak pidana korupsi sebanyak 17 perkara masuk Tahap Penyidikan, 12 perkara masuk tahap penuntutan, dan 12 perkara berhasil Dilakukan ekskusi.
Total upaya pemulihan kerugian negara yang telah dilakukan Rp1.026.400.000 diluar penyelamatan aset berupa gedung dan tanah dengan total nilai Rp40 milyar.
"Perkara yang ditangai oleh kejaksaan negeri sidoarjo hampir rata2 manarik perhatian masyarakat karena program kerja kita yang fokus kepada korupsi yang bersentuhan langsung kepada masyarakat seperti praktek Pungli, mafia tanah/ aset negara, kejahatan keuangan negara/Daerah. Komitmen kami tersebut menjadikan saat ini kejari sidoarjo mendapatkan penilaian publik yang sangat baik dari Masyarakat," ujar Kajari Sidoarjo Roy Rovalino.(*)
Pembaca
Posting Komentar