Kepala Kejari Sidoarjo Ungkap Pemusnahan BB Narkotika Jenis Shabu


Jawapes, SIDOARJO - Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo menggelar pemusnahan barang bukti di halaman kantor Kejari, Kamis (17/10/2024) pagi.


Acara dihadiri Kepala Kejari Sidoarjo, Roy Rovalino Herudiansyah, Sekda dr. Fenny Apridawati, Dandim 0816 Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo, Kepala BNNK KBP Gatot Soegeng Soesanto, SH, Kasatresnarkoba Polresta Sidoarjo Kompol Rudy Prabowo, ketua PN Sidoarjo Sri Sulastri dan tamu undangan yang hadir.


Kepala Kejari Sidoarjo, Roy Rovalino Herudiansyah menyampaikan bahwa terungkapnya kasus narkoba kali ini ada 2 orang terdakwa, salah satunya YDS alias A. Ini merupakan jaringan internasional karena didatangkan dari luar negeri (negara tetangga). Jaringannya melalui luar negeri, arah Pontianak kemudian Banjarmasin lalu di Sidoarjo.


Adapun barang bukti yang dimusnahkan antara lain 84 bungkus teh china yang berisi Narkotika jenis shabu dengan berat total 88 kg beserta bungkusnya dan 21 bungkus plastik masing-masing berisi @100 butir extacy logo philip warna biru dengan jumlah total 2.058 butir, terang Roy.


Terkait proses persidangannya, Roy menambahkan, saat ini dilanjutkan dengan pelimpahan perkara dan tetap akan dilakukan pengembangan. "Dengan adanya pemusnahan ini, akan meminimalisir adanya penyalahgunaan. Misalkan antisipasi penyusutan barang yang dilakukan oknum tertentu yang memanfaatkan situasi. Oleh karena itu, pemusnahan disaksikan Forkopimda Sidoarjo," ungkapnya.


Dalam kesempatan tersebut, Roy juga menghimbau kepada masyarakat agar menjaga putra putrinya maupun keluarganya untuk menghindari narkotika. 


"Khususnya untuk kalangan muda yang berpotensi terjerumus kedalam lingkup pergaulan pengkonsumsi narkoba. Itu sangat bahaya sekali, karena merusak pikiran dan yang diserang itu bagian syaraf. Padahal kalangan muda nantinya sebagai penerus bangsa. Untuk itu hindarilah narkoba agar kita semua terbebas dari barang haram itu. Jadilah generasi yang lebih semangat dan profesional untuk menjadikan Indonesia menjadi negara yang maju dan terbebas dari narkoba," pungkasnya. (Tyaz)

Baca Juga

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama